SOLOPOS.COM - Ilustrasi siswi SMA sederajat. (Freepik.com)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kabar siswi SMA di Jumapolo, Karanganyar, Jawa Tengah, kontraksi saat di sekolah dan ternyata hamil membuat heboh masyarakat baru-baru ini.

Pelajar yang juga atlet ini mengalami kontraksi saat mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas pada Rabu (31/8/2022).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kejadian tersebut bermula ketika siswi tersebut mengeluhkan sakit perut hebat di sela-sela jam pelajaran kedua. Kemudian, pihak sekolah lantas membawa ke Puskesmas terdekat untuk penanganan.

Namun, saat dicek, siswi SMA di Jumapolo tersebut kontraksi karena hamil dan akan melahirkan. Mengetahui hal tersebut, pihak Puskesmas setempat kemudian merujuknya ke rumah sakit daerah.

Baca Juga: Guru, Teman hingga Orang Tua Tak Tahu Siswi SMA di Jumapolo Karanganyar Hamil

Kejadian ini membuat heboh masyarakat setempat dan juga sekolah. Wakil Kepala SMA di Jumapolo, Hartanto membenarkan kejadian tersebut ketika dijumpai Solopos.com, di ruang kerjanya pada Kamis (8/9/2022). Dia mengaku tidak ada yang ditutup-tutupi dengan kasus tersebut.

“Iya benar ada kejadian itu. Terjadi pada hari Rabu pekan lalu saat pelajaran,” katanya.

Baca Juga: Pemerintah Pastikan Siswi SMA di Jumapolo yang Melahirkan Anak Tetap Bersekolah

Hartanto menuturkan saat itu yang siswi SMA di Jumapolo tersebut mengalami sakit perut dan ternyata dari hasil pemeriksaan Puskesmas mengalami kontraksi dan dalam kondisi hamil. Dia merupakan siswa kelas XI dan selama ini dikenal jago olahraga voli.

Setelah peristiwa tersebut, yang bersangkuytan akhirnya dinikahkan oleh pria yang menghamilinya. Pria tersebut ternyata sesama pelajar namun beda sekolah.

Baca Juga: Sebelum ke Jogja, Hafalin Dulu Nih 10 Singkatan Nama Jalannya Biar Tak Bingung

Meski dinikahkan oleh orang tua mereka, dua pelajar di Karanganyar tersebut tetap melanjutkan pendidikan tetapi pindah sekolah. Informasi ini disampaikan Kapolsek Jumapolo, AKP Hernawan, kepada Solopos.com, Jumat (9/9/2022).

Ia memastikan bahwa hamilnya si siswi SMA Jumapolo ini bukan akibat kekerasan seksual. Melainkan karena hubungan suka sama suka dengan pacarnya.

Baca Juga: BPS Sragen Buka Ribuan Lowongan Kerja, Ini Syarat & Dokumen yang Disiapkan

Kasus ini sempat ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Karanganyar. Namun karena pelakunya juga di bawah umum maka kasus ini diselesaikan dengan pendekatan restoratif.

“Laki-lakinya juga masih di bawah umur. Ya pelajar juga di sekolah lain,” ungkap Hernawan,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya