Solopos.com, SRAGEN – Kecelakaan antara dua truk di ruas jalan Sragen-Solo, Selasa (14/7/2020), menyebabkan satu nyawa melayang. Lokasi kecelakaan itu tepatnya berada di Dukuh Rejosari, Desa Karangmalang, Kecamatan Masaran, Sragen.
Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Satlantas Polres Sragen, kecelakaan itu bermula ketika truk tronton berpelat H 1797 EF dikemudikan Sofyan, 35, warga Bulakbanteng, Surabaya, melaju dari arah Sragen menuju Solo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
WHO Sebut Tes Covid-19 Jateng Paling Rendah Se-Jawa, Ini Tanggapan Dinkes
Pecah Ban
Sesampainya di lokasi, truk mengalami pecah ban sehingga laju kendaraan berat itu terhenti di lajur kanan. Sofyan kemudian turun dari kabin dan memasang segitiga pengaman dan ban cadangan sebagai tanda bahaya kepada pengguna jalan lain.
Nahas tak lama berselang, dari arah yang sama muncul truk tronton berpelat nomor E 9071 C yang dikemudikan Wiyono, 39, warga Mranggen, Daleman, Tulung, Klaten. Wiyono diduga kurang berkonsentrasi saat mengemudikan truknya di jalan Sragen-Solo sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
“Pengemudi truk tronton E 9071 C diduga kurang konsentrasi sehingga truk tronton itu menabrak segitiga pengaman dan ban cadangan lalu membentur bak truk tronton H 1797 EF,” terang Kanit Laka, Ipda Irwan Marviyanto, mewakili Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Sugiyanto, kepada Solopos.com.
UMS Solo Raih Rekor MURI Berkat Penyambutan Mahasiswa Baru Via Online
Truk Ringsek, Sopir Tergencet
Akibat kecelakaan yang terjadi pada pukul 10.30 WIB itu, Wiyono mengalami luka pada bagian kepala belakang, pergelangan kaki kanan robek, kaki kiri lecet, dan dada memar. Polisi dibantu warga dan sukarelawan berusaha menolong korban yang tergencet kabin truk yang ringsek.
Korban kecelakaan truk itu sempat dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Masaran Sragen. Namun sesampainya di RS nyawanya tidak tertolong. Korban selanjutnya dibawa ke ruang jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen oleh sukarelawan PMI.
“Hasil assessment, korban sudah meninggal dunia. Selanjutkan, korban dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen menggunakan Ambulans Rescue Medic Alfa 02 PMI Sragen,” terang Wakil Ketua PMI Sragen, Suwarno.
Keturunan Ki Manteb Sudarsono, Thathit Paksi Pengin Jadi Dalang
Evakuasi Pakai APD
Suwarno menjelaskan saat mengevakuasi korban kecelakaan, petugas memakai APD [alat pelindung diri] level 1 sesuai protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Sugiyanto, membenarkan kecelakaan antara dua truk di jalan Sragen-Solo yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia.
Menurutnya, saat dievakuasi dari kabin truk yang ringsek setelah kecelakaan, kondisi korban masih hidup dan sekarat.
“Setelah dirawat di RS, beberapa saat kemudian [korban] meninggal dunia,” terang AKP Sugiyanto menerangkan kecelakaan di Sragen itu.
Ganjar Pranowo Kesal Solo Disebut Zona Hitam Covid-19: Jarene Sapa?