SOLOPOS.COM - Lokasi kecelakaan speed boat paspampres di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (9/3/2020). (Detik.com)

Solopos.com, PALANGKARAYA – Tujuh orang meninggal dalam kecelakaan air speed boat Paspampres di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (9/3/2020). Kecelakaan speed boat itu terjadi saat paspampres bertugas survei untuk kunjungan Ratu Belanda.

Survei dilakukan sebagai persiapan kunjungan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau LHK dan Raja serta Ratu Belanda.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Saat survei persiapan kunjungan Menteri LHK dan Raja Ratu Belanda. Kejadian terjadi di Sungai Sebangau,” terang Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Basional Penanggulangan Bencana atau BNPB, Agus Wibowo, seperti dikutip dari Detik.com, Selasa (10/3/2020).

Tarif Ojol Naik! Ini Nominalnya

Kronologi

Kecelakaan terjadi di Sungai Taman Nasional Sebangau, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau, Palangkaraya, sekitar pukul 12.30 WIB. Kecelakaan terjadi akibat tabrakan antara speed boat dan long boat yang ditumpangi rombongan Dandim Palangkaraya, Paspampres, dan WNA Belanda.

Kecelakaan air itu terjadi di tikungan murung yang masuk kawasan Kelurahan Sebaru. Keberadaan speed boat lain tidak terlihat karena posisinya di tikungan. Tabrakan terjadi karena laju cepat speed boat di tikungan.

“Penyebab kecelakaan adalah kecepatan speed boat sehingga mengakibatkan tabrakan yang tidak bisa dihindari ketika berada di tikungan,” terang Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah, Kombes Hendra Rochmawan.

Kondisi Jasad Pria Jomblo Wonogiri Gantung Diri: Telanjang & Kulit Melepuh

Nahkoda speed boat TNI selamat, sementara nahkoda kapal rombongan KLHK meninggal dunia.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, speed boat TNI AD mengangkut tim survei rute kunjungan pengamanan VVIP Raja Wilem Alexander dan Ratu Maxima. Rombongan dipimpin Dansubsatgas Pam VVIP Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono.

27 korban

Total ada 27 korban dalam insiden tabrakan kapal rombongan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) ini. Total ada tujuh korban meninggal akibat kecelakaan tersebut.

"Total ada sebanyak 27 korban kecelakaan, terdiri dari 20 orang selamat dan dalam perawatan medis, serta tujuh orang lainnya meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan di Palangkaraya, dilansir Liputan6.com, Selasa (10/3/2020).

Korban terakhir ditemukan pada Senin (9/3/2020) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Ada total 27 penumpang dalam kecelakaan speed boat Paspampres tersebut dan 20 orang dinyatakan selamat.

Indeks Kesalehan Sosial: Makin Taat Ibadah, Seseorang Makin Beradab

Identitas korban meninggal

Berikut ini data korban meninggal dunia kecelakaan speed boat paspampres tersebut:

1. Letkol Kav. Bambang Kristianto (Dandim 1011 Klk) (41 tahun)

2. Abdi Darmansyah (Kepala Resort Mangkok TNS) (36 tahun)

3. Mutiara (Tekon TNS) (26 tahun)

4. Tyas Novianti (Tekon TNS) (25 tahun)

5. Ibnu Yudistira Hendrawan (Tekon TNS) (26 tahun)

6. Umroatus Sholikhah (Wiraswasta) (25 tahun)

7. Mansyah (Manggala Agni TNS) (27 tahun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya