SOLOPOS.COM - Mobil yang ditumpangi Gus Hilman pada kecelakaan maut di Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (18/12/2019). (Detik.com)

Solopos.com, PASURUAN – Putra mendiang KH. Hasyim Muzadi, Gus Hilman Wajdi, meninggal dunia dalam kecelakaan, Rabu (18/12/2019). Kecelakaan maut itu terjadi di Tol Pandaan-Malang, Jawa Timur, sekitar pukul 03.00 WIB.

Dikutip dari Detik.com, kecelakaan maut yang menyebabkan Gus Hilman meninggal terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 63/A. Kecelakaan bermula saat mobil yang ditumpangi Gus Hilman, Toyota Inova berpelat N 1261 DX, melaju dari arah Surabaya menuju Malang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mobil yang dikemudikan Pujiarno, 43, warga Lamongan, Jawa Timur, berjalan dengan kecepatan sekitar 100 km/jam di lajur lambat. Nahas, mobil itu menabrak truk Nissan berpelat BK 8006 DV yang melaju di depannya, tepatnya di KM 62-63/A Tol Pandaan-Malang yang masuk wilayah Desa/Kecamatan Sukorejo, Pasuruan, Jawa Timur.

Kecelakaan itu pun merenggut nyawa Gus Hilman di lokasi kejadian. Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera, menduga sopir mobil Gus Hilman mengantuk sehingga menabrak truk di jalur lambat.

"Semula kendaraan Toyota Innova berjalan di lajur cepat dengan kecepatan sekitar 100 km/jam dari arah Surabaya menuju ke Malang. Diduga pengemudi kelelahan dan mengantuk, sehingga menabrak kendaraan truk di jalur lambat. Penumpang Innova mengalami luka-luka dan meninggal di RS Lawang Medika," terang Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera.

Gus Hilman Wajdi. (Istimewa/Detik.com)
Gus Hilman Wajdi. (Istimewa/Detik.com)

Mobil yang ditumpangi Gus Hilman mengalami kerusakan parah. Kaca dan bodi mobil bagian depan hancur. Sementara kap depan ringsek. Meski demikian, pengemudi tidak mengalami luka.

Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Bayu Halim Nugroho, mengatakan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara terungkap sopir mobil Innova kurang menjaga jarak sehingga menabrak truk di depannya. Mobil yang melaju kencang di jalur lambat itu mendahului kendaraan lain yang melaju di jalur cepat.

Saat melaju dengan kecepatan tinggi, di depannya ada truk yang berjalan searah dari jalur lambat. Lantaran kurang menjaga jarak, mobil yang membawa Gus Hilman menabrak bagian belakang truk.

“Innova mau nyalip ke kanan, tapi karena jaraknya terlalu dekat dan kecepatan tinggi, 100 KM/jam lebih, akhirnya menabrak truk. Kendaraan habis di bagian kiri," terang Bayu Halim Nugroho.

Saat ini sopir mobil yang membawa Gus Hilman masih dirawat di rumah sakit. Dia belum bisa dimintai keterangan lantaran masih trauma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya