SOLOPOS.COM - Lokasi kecelakaan di turunan Salib Putih, Salatiga, yang menyebabkan seorang supeltas meninggal dunia, Sabtu (22/10/2022). (Solopos.com-Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA — Peristiwa kecelakaan maut kembali terjadi di turunan Salib Putih atau simpang empat Kumpulrejo, Jalan Lingkar Salatiga (JLS), Sabtu (22/10/2022). Berikut kronologi kecelakaan maut di turunan Salib Putih, Salatiga, yang menyebabkan seorang sukarelawan pengatur lalu lintas (Supeltas) asal Salatiga meninggal dunia.

Informasi yang diterima Solopos.com dari Satlantas Polres Salatiga, peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11.45 WIB. Kecelakaan bermula saat truk boks merek Mitsubishi Colt Diesel berpelat nomor B-9779-VCC yang dikendarai Taryono, warga Gesangan, Suruh, Kabupaten Semarang, berjalan dari arah Kopeng menuju Salatiga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sesampainya di lokasi kejadian, truk tersebut diduga mengalami gangguan fungsi rem atau rem blong hingga tak dapat dikendalikan. Bersamaan dengan itu, korban bernama Sartono, warga Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, tengah mengatur lalu lintas di pinggir jalan.

Ekspedisi Mudik 2024

Alhasil, kecelakaan pun tak dihindarkan. Truk yang melaju bebas di turunan Salib Putih Salatiga pun menabrak korban yang tengah berada di jalan. Akibat kecelakaan itu, korban meninggal dunia dengan luka pada bagian muka, tangan, kaki, dan dada.

Setelah menabrak korban, truk masih terus berjalan hingga menabrak pembatas lajur Jalan Lingkar Salatiga atau JLS. Truk baru berhenti tepat di pinggir jalan perempatan Salib Putih, Kumpulrejo.

Baca juga: Rem Blog, Truk Tabrak Supeltas Hingga Meninggal di Salib Putih Salatiga

Kasi Humas Polres Salatiga, Iptu Henri Widyoriani, mengatakan kecelakaan maut yang melibatkan Supeltas di turunan Salib Putih itu diduga karena truk mengalami gagal fungsi rem. Akibatnya, truk melaju tanpa kendali saat melewati turunan hingga menabrak seorang Supeltas.

“Oleh karena jaraknya terlalu dekat dan tidak bisa saling menghindar, sehingga terjaid kecelakaan lalu lintas,” ujar Henri.

Sekadar informasi, jalur turunan di Salib Putih, JLS, Salatiga, selama ini memang dikenal sebagai jalur maut atau rawan kecelakaan. Sebelum peristiwa supeltas tertabrak truk ini, kasus serupa juga pernah terjadi pada 24 September 2022 lalu.

Baca juga: Kronologi Truk Bermuatan Kelapa Seruduk Sepeda Motor di JLS Salatiga

Kala itu, truk bermuatan kelapa yang melintas di turunan Salib Putih juga mengalami gagal fungsi rem atau rem blong. Alhasil, truk menabrak seorang pengendara sepeda motor hingga meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya