Solopos.com, SOLO — Api yang menghanguskan rumah Sumidi, 55, di RT 003/RW 003, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, yang letaknya berdekatan dengan RSUD Bung Karno Solo, Rabu (21/8/2019) pagi, diduga berasal dari nyala api tungku yang belum dimatikan sempurna.
Wartawan Solopos, Mariyana Ricky P.D., melaporkan awalnya salah seorang anggota keluarga di rumah Sumidi memasak kemudian setelah selesai, api di tungku dimatikan. Sumidi kemudian berangkat bekerja sedangkan putranya melanjutkan tidur di rumah.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Kepala Pemadam Kebakaran Solo, Gatot Sutanto, menjelaskan tak lama kemudian tetangga Sumidi mendengar suara “pretek-pretek”. Si tetangga lalu keluar rumah dan melihat api sudah membesar di rumah Sumidi.
“Tetangga itu lalu berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Kemudian mereka mendobrak rumah korban yang terkunci dari dalam serta membangunan anak Sumidi yang sedang tertidur lelap,” terang Gatot saat dimintai informasi terkait kronologi kejadian kebakaran itu.
Diduga, api dalam tungku tak dimatikan secara sempurna kemudian memicu kebakaran rumah Sumidi.
Kobaran api sempat sedikit merembet ke pojokan rumah rumah sejumlah tetangga korban yakni Paidi, Nono, serta Syarif. Namun Gatot memastikan tak ada korban jiwa akibat kebakaran rumah di Mojo Solo tersebut.
Diberitakan, Kebakaran melanda rumah milik Sumidi, 55, di Kelurahan Mojo RT 003/RW 007, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, yang berdekatan dengan RSUD Bung Karno Solo, Rabu (21/8/2019 pagi. Tak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran itu namun rumah Sumidi beserta isinya ludes terbakar.