Kronologi Kebakaran di Pasar Mebel Solo, Diduga Api dari Serbuk Kayu

Solopos.com, SOLO — Tumpukan sisa serbuk amplas kayu di salah satu kios menjadi penyebab kebakaran di Pasar Mebel, Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Selasa (3/5/2022).

Dalam rilis dari Polsek Banjarsari yang diterima Solopos.com, Rabu (4/5/2022), diduga kuat sumber api berasal dari kios Bu Darmi yang berada di Selatan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sebelumnya, pada Selasa (3/5/2022), sekitar pukul 14.00 WIB, di Pasar Mebel Bibis Kulon Kelurahan Gilingan, Banjarsari, Solo telah terjadi kebakaran yang mengakibatkan sedikitnya 20 kios mebel terbakar.

Api berasal dari belakang Kios Bu Darmi yang berada si sisi Selatan Pasar Mebel. Warga yang melihat api, sempat berusaha memadamkan dengan Alat Pemadam Api Ringan (Apar), namun api yang membesar membuatnya sulit dipadamkan. Warga kemudian menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo.

Petugas Pemadam Kebakaran Kota Solo kemudian datang pukul 14.30 WIB. Dua unit mobil pemadam yang diterjunkan ternyata masih belum mampu memadamkan api yang meluas hingga akhirnya membakar sejumlah los yang ada.

Baca Juga: Round Up Kebakaran Pasar Mebel Gilingan Solo, Karena Korsleting?

Lima menit setelahnya, lima unit mobil pemadam kebakaran tambahan datang untuk memadamkan api. Api kemudian berhasil dipadamkan pada pukul 14.50 WIB dengan total tujuh unit mobil pemadam kebakaran.

Total 20 los terbakar habis dilalap si jago merah. Untunglah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sedangkan kerugian materiil masih belum bisa ditafsirkan.

Kebakaran tersebut tak pelak mengejutkan warga sekitar. Mengingat saat itu warga sedang menikmati Libur Idulfitri.

Baca Juga: Disdag Solo Soal Kebakaran Pasar Mebel: Jangan Dulu Bicara Relokasi

Warga juga tidak menyangka adanya kebakaran, karena aktifitas pengolahan kayu saat itu sangat minim, karena mayoritas sedang libur Lebaran.

Seorang warga sekitar Pasar Mebel Gilingan Solo, Bobi menceritakan kronologi kebakaran. Menurutnya, api berasal dari salah satu kios sebelum merebak.

“Sekitar 13.30 WIB mas, warga banyak yang teriak kebakaran, spontan saya lari bawa ember, ternyata api sudah cukup besar. Kemudian saya lari untuk manggil bantuan dari pemadam, karena dari pemadam kebakaran yang datang baru dua truk,” ujarnya.