Solopos.com, PAGAR ALAM – Sekitar 24 orang penumpang bus Sriwijaya meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal di Pagar Alam, Sumatra Selatan, Senin (23/12/2019). Bus jurusan Palembang-Bengkulu masuk jurang di Liku Lematang, Desa Perahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Pagar Alam, Sumatra Selatan, Senin malam sekitar pukul 23.15 WIB.
Dikutip dari Antara, bus tersebut membawa 37 penumpang. Kecelakaan maut berawal saat bus Sriwijaya berpelat BD 7031 AU berangkat dari Bengkulu mengarah ke Palembang sekitar pukul 14.00 WIB.
Promosi Keren! BRI Raih Enam Penghargaan di PR Indonesia Awards 2024
Perjalanan berlangsung lancar hingga menjelang tengah malam. Bus Sriwijaya itu melintasi tikungan Lematang Indah km 9 Kota Pagar Alam. Saat melintasi tikungan, bus melaju dengan kecepatan tinggi. Akhirnya, bus tersebut menabrak dinding pembatas sehingga masuk ke jurang dengan kedalaman sekitar 150 meter. Bus pun terperosok ke dasar aliran sungai Lematang dan rusak berat.
Dikutip dari Liputan 6.com, korban dibawa ke RS Basemah Kota Pagar Alam. Sopir bus ditemukan meninggal dunia. Sementara 13 penumpang lainnya ditemukan selamat dalam kondisi terluka.
Terkuak! Tarif Prostitusi Khusus Pria Timur Tengah di Puncak Mulai Rp7 Jutaan
Proses evakuasi masih berlangsung sampai saat ini. Evakuasi dilakukan Tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescue Pos SAR Pagar Alam, Polres Pagar Alam, Satpol PP Kota Pagar Alam, BPBD KOta Pagar Alam, dan Tagana Kota Pagar Alam.