SOLOPOS.COM - Alun-Alun Sragen. (Sragenkab.go.id)

Solopos.com, SRAGEN – Kisah tragis dialami seorang bocah bernama M. Aqil Fadhilah. Bocah berusia sembilan tahun itu terpeleset dan tersetrum di kolam ikan Alun-Alun Sragen, Jawa Tengah, Sabtu (28/12/2019) malam.

Kisah tragis itu bermula ketika Fadhil ikut ayahnya, Stave Qhoirul Yonatan, 32, warga Sidomulyo, Sragen Wetan, berjualan mainan anak di kompleks Alun-Alun Sasana Langen Putra Sragen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada saat itu, Fadhil berpamitan kepada ayahnya untuk bermain bersama temannya, Tomi, 9.

Saat bermain di sekitar kolam, tiba-tiba Fadhil jatuh terpeleset. Tubuhnya tercebur ke kolam ikan. Nahas, kolam ikan tersebut ternyata mengandung arus listrik.

Ekspedisi Mudik 2024

Mau Tiket Gratis KA Bandara Solo? Ini Syarat dan Ketentuannya

Warga yang menyaksikan kejadian itu kesulitan menolong Fadhil karena air kolam mengandung arus listrik.

Akibat sengatan listrik itu, Fadhil tidak sadarkan diri. Tubuhnya mengapung di permukaan kolam.

Orgasme Perempuan Sama dengan Pipis? Ini Penjelasan Dokter

Warga kemudian menarik tubuh Fadhil ke tepi kolam dengan bantuan kain. Sementara saat ayah Fadhil sedang sibuk mengemasi dagangan.

Dia hanya melihat banyak orang berkerumun di dekat kolam tanpa tahu kejadian tragis di baliknya.

“Saat itu, saya sendiri tengah mengemasi dagangan. Saya melihat ada banyak orang berkumpul di bagian kolam. Saya melihat tubuh anak itu sudah diangkat lalu dibawa ke rumah sakit,” kata Irul, sapaan akrab Stave Qhoirul Yonathan saat ditemui Solopos.com di RS Amal Sehat Sragen, Minggu (29/12/2019).

Hiks, Bocah 9 Tahun Terpeleset & Tersetrum di Kolam Ikan Alun-Alun Sragen

Irul tidak sadar anak yang dibopong dan dibawa ke rumah sakit itu adalah Fadhil. Setelah pekerjaannya selesai, Irul mencari keberadaan Fadhil yang hasilnya nihil.

“Saya lalu melihat di sekitar, tapi tidak menemukan anak saya. Saya berpikir, biasanya dia melihat kejadian seperti itu,” sambung dia.

Irul baru tahu bocah tenggelam adalah Fadhil saat melihat sandal yang ditaruh di pagar. Dia langsung menyusul fadhil yang dibawa ke rumah sakit.

Hati-hati! Ikan Ini Suka Makan Alat Kelamin Manusia

“Begitu melihat sandal yang ditaruh di bagian pagar, saya baru sadar kalau bocah yang tersetrum itu adalah anak saya sendiri. Seketika itu saya langsung menyusul ke rumah sakit,” ujar Irul.

Fadhil langsung mendapat penanganan di IGD RS Amal Sehat Sragen. Pada saat itu, sekujur tubuh Fadhil berwarna kebiruan.

Yey! Fitur Dark Mode Bakal Ada di Whatsapp

Dia mengalami kejang-kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya.

Beruntung, kondisi Fadhil langsung membaik setelah mendapatkan perawatan dokter.

Berbaju Sinterklas, Pasutri Muslim Beri Kejutan Anak Yatim Gereja di Solo

Hingga Minggu, Fadhil masih dirawat di RS Amal Sehat. Dia masih merasakan rasa sakit di kepala.

Namun, Fadhil sudah bisa berkomunikasi, menyantap makanan dan bermain game di ponsel milik ayahnya.



Lowongan Kerja Terbaru, Klik di Sini!

“Alhamdulillah kondisi cucu saya sudah membaik. Dokter bilang fisik cucu saya kuat karena bisa menahan arus listrik itu. Sekarang, kami masih menunggu rontgen dulu dari dokter. Mudah-mudahan segera sehat dan bisa beraktivitas lagi seperti biasa,” ujar Puji Dwi Utami, 54, nenek dari Fadhil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya