SOLOPOS.COM - Bus jurusan Solo-Jogja menunggu penumpang di pintu barat Terminal Tirtonadi, Solo, Senin (30/5/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com Stories

Solopos.com, SOLO — Meski bersaing di jalur yang sama, dua moda transportasi yakni bus dan kereta rel listrik (KRL) Solo-Jogja sebenarnya bisa saling melengkapi. Di luar faktor tarif, kebanyakan orang yang melakukan perjalanan siang hari dan butuh cepat sampai tujuan kemungkinan besar akan memilih KRL.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sedangkan mereka yang melakukan perjalanan malam hingga dini hari akan menggunakan bus karena KRL tidak beroperasi sampai tengah malam apalagi dini hari. Jika hanya mengacu tarif dan fasilitas, orang tentu akan lebih memilih KRL.

Selain lebih murah yakni hanya Rp8.000 per penumpang sekali jalan, KRL juga menawarkan kenyamanan dengan kabin ber-AC dan bersih. Sedangkan bus Solo-Jogja tarifnya Rp20.000 atau kurang jika turun sebelum sampai Jogja atau Solo.

Tarif bus patas AC Suroboyonan dari Solo-Jogja maupun sebaliknya bahkan lebih mahal lagi, yakni Rp25.000. Dalam hal kecepatan, waktu tempuh KRL juga hanya setengah dari waktu tempuh bus. KRL cuma butuh waktu 1 jam 8 menit dari Solo ke Jogja maupun sebaliknya.

Sedangkan bus butuh lebih dari dua jam, tergantung situasi arus lalu lintas jalan Solo-Jogja. Namun ada satu keunggulan bus Solo-Jogja dibandingkan KRL, yakni jam operasional yang sampai malam, bahkan dini hari.

Baca Juga: Bus Solo-Jogja Bertahan Berkat Pelanggan Setia Yang Paham Sensasi Bumel

Salah satu penumpang KRL, Kukuh SW, 24, mengaku kerap menggunakan KRL Solo-Jogja ketimbang bus atas pertimbangan tarif dan waktu tempuhnya. Pria asal Batang yang tinggal di Solo tersebut bekerja di industri media di Jogja.

Ia kerap menggunakan KRL saat ia menuju Yogyakarta. “Pertama dari segi waktu dan biaya. KRL kan kurang lebih cuma sejam, biaya hanya Rp8.000,” jelasnya saat berbincang dengan Solopos.com di KRL Solo-Jogja, Kamis (9/6/2022).

Selain itu, jadwal keberangkatan dan kedatangan KRL lebih jelas dan tak banyak berubah. Di sisi lain, Kukuh mengaku enggan naik bus sebab tak ada jadwal keberangkatan dan kedatangan yang pasti.

“Kalau bus saya dari Yogyakarta kayaknya harus ke Giwangan dulu. Enggak tahu juga jam-jamnya berapa saja. Kalau ada ya berangkat, kalau enggak ada ya ngetem [menunggu keberangkatan] dulu,” tuturnya.

Baca Juga: Perbandingan Naik Bus Solo-Jogja Versus KRL: Cerita Pengalaman Langsung

Terkena Macet

Efektivitas waktu tempuh juga menjadi alasan Marshella, warga Kelurahan Bumi, Laweyan, Solo, memilih KRL ketimbang bus untuk menempuh perjalanan Solo-Jogja. Tak hanya waktu tempuh, KRL juga tidak terkena macet saat perjalanan.

“Nek aku mending KRL, selain karena aku mabukan kan, lebih efektif dan nyaman aja. Enggak panas, enggak macet, banyak lah pertimbangan milih KRL,” jelasnya.

Sebagai karyawan perusahaan start up di Yogyakarta, Marshella lebih memilih KRL karena jadwal keberangkatan dan kedatangan yang pasti. “Jadwalnya ya wis pasti. Mung sayange enggak 24 jam,” imbuh dia.

Namun demikian, Marshella menambahkan akan menggunakan bus untuk pulang ke Solo jika selesai sif kerja pada dini hari. “Nak [kalau] selesai kerja malam banget ya beberapa teman bahkan aku pakai bus. Kan sayangnya ini [KRL] enggak sampai malam banget kan. Pilihannya kalau enggak pakai bus, ya nginep dulu di [indekos] teman di Yogyakarta,” imbuhnya.

Baca Juga: Masih Ada Harapan Untuk Bus Solo-Jogja? Ini Kata Pengamat Transportasi

Achmad Ihsan, 21, warga Bantul, DIY, yang kuliah di Solo mengaku biasanya naik KRL untuk pulang-pergi Solo-Bantul. Sepekan Ihsan bisa dua kali naik KRL terutama saat awal pekan ia berangkat dari Jogja dan akhir pekan saat hendak pulang ke Yogyakarta.

Ia lebih memilih KRL dibanding bus Solo-Jogja karena tarif yang jauh lebih murah. Namun, ia memilih bus untuk perjalanan malam hari. Hal itu karena operasional KRL tidak sampai malam hari.

Keberangkatan KRL terakhir dari Yogyakarta pukul 18.30 WIB sementara keberangkatan KRL terakhir dari Stasiun Solo Balapan pukul 18.05 WIB. “Kalau selagi masih siang saya kalau bisa naik KRL. Baru lah kalau malam cari bus,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya