SOLOPOS.COM - Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Solo-Jogja berhenti di Stasiun Klaten, beberapa waktu lalu. (Istimewa/PT KAI Daops VI Yogyakarta)

Solopos.com, KLATEN -- Kereta Rel Listrik (KRL) Solo-Jogja bakal menjadi kejutan di awal tahun 2021. Selain bakal menghidupkan 11 stasiun di Solo-Jogja, harga tiket KRL yang menempuh perjalanan Solo-Jogja selama 68 menit itu maksimal setara KA Prambanan Ekspres (Prameks) yang hanya Rp8.000.

Hal itu diungkapkan Vice President Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Anne Purba, saat ditemui wartawan di Klaten, Jumat (4/12/2020) pagi. Operasional KRL Solo-Jogja masih menunggu rampungnya tahapan uji coba teknis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Kami harus memastikan semuanya berjalan aman terlebih dahulu. Saat ini masih dilakukan uji coba teknis. Dalam uji coba itu, kami justru ingin menemukan masalah. KRL ini akan menjadi surprise bagi warga di awal tahun 2021. Kalau tanggal pastinya, akan ada pengumuman lebih lanjut dari Kementerian Perhubungan RI," katanya.

Ekspedisi Mudik 2024

PT KAI : Proyek KRL Solo-Jogja Bakal Terjang 21 Bangunan

Anne Purba mengatakan keberadaan KRL akan menghidupkan kembali seluruh stasiun di Solo-Jogja. Hal itu diharapkan dapat mendongkrak perekonomian warga. "Sebanyak 11 stasiun di Solo-Jogja akan digunakan untuk tempat berhentinya KRL. Penumpang bisa naik di stasiun di sepanjang Solo-Jogja. Soal harga tiket KRL sama dengan tiket Prameks," kata Anne Purba.

Durasi Perjalanan

Hal senada dijelaskan Direktur Operasi dan Pemasaran PT KCI, Wawan Ariyanto. Ia berharap KRL Solo-Jogja dapat beroperasi awal tahun mendatang. "Rute Jogja-Solo itu sekitar 60 kilometer. Jarak itu ditempuh KRL Solo-Jogja selama 68 menit. Pola KRL nanti berhenti di setiap stasiun selama satu menit. Kami pikir, satu menit sudah cukup untuk mendukung naik-turun penumpang di setiap stasiun," katanya.

Wawan mengakui uji coba KRL Solo-Jogja membutuhkan waktu lama. Tim terkadang sengaja mematikan listrik KRL di tengah perjalanan untuk mengetahui masalah yang mungkin timbul. "Siang ini, akan ada uji coba lagi hingga Stasiun Gawok [Jogja-Gawok]. Kami masih perlu menyempurnakan lagi," kata dia.

Uji Coba KRL Klaten-Jogja Berlanjut, Target Sampai Stasiun Lempuyangan

Kehadiran KRL Solo-Jogja bakal menggantikan KA Prameks. KRL ini menjadi bagian proyek strategis nasional guna meningkatkan pelayanan transportasi umum dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jogja hingga Solo.

Karena adanya KRL Solo-Jogja, jalur perlintasan langsung (JPL) di Karangduwet atau di sisi timur Stasiun Klaten dan Klasis atau di barat Stasiun Klaten, akan dilebarkan.

"Sedangkan JPL di sebelah barat Stasiun Klaten akan ditutup secara permanen karena untuk langsiran KRL," kata Pelaksana Tugas (PLt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Sudiyarsono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya