SOLOPOS.COM - Pesepakbola Persis Solo Shulton Fajar (tengah) mencoba melewati pesepakbola Persebaya Surabaya Higor Vidal (kanan) pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (21/12/2022). Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 0-0. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/YU

Solopos.com, SOLO—Manajemen Persis Solo menilai peniadaan degradasi pada Liga 1 2022-2023 menghilangkan muruah kompetisi. Selain itu, tidak adanya degradasi bisa berdampak pada tata kelola tim nasional Indonesia.

Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, Minggu (15/1/2023) mengungkapkan menghilangkan degradasi sangat mengambil muruah kompetisi. Padahal, promosi dan degradasi merupakan muruah dari sebuah kompetisi.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

“Ketika degradasi dihilangkan muruah juga hilang. Hal ini pasti berdampak pada timnas,” kata dia.

Menurutnya keputusan PSSI sangat di luar perkiraan karena setiap tim sudah bersiap dengan segala kemungkinan. Lalu, setelah diumumkan oleh PSSI membuat suasana kompetitif berkurang.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyindir PSSI yang memutuskan meniadakan degradasi di kompetisi Liga 1 2022-2023 dan menghentikan Liga 2 dan Liga 3. Kakak kandung bos Persis Solo, Kaesang Pangarep itu menyatakan berminat menjadi pemain Persis Solo tanpa digaji.

Sindiran putra Presiden Joko Widodo itu diungkapkan lewat akun Twitter resmi, pada Sabtu (14/1/2023) siang. Mas Wali sapaan akrab Gibran menganggap liga tanpa degradasi itu sangat aneh.

Gibran menuliskan susah-susah ambil alih Persis Solo dari manajemen lama, susah payah promosi dari Liga 2 ke Liga 1. Diprotes suporter menjadi hal biasa, ganti pelatih pun juga hal biasa. Semua dilakukan demi klub sepak bola kebanggaan warga Solo. Namun, Liga 2 dihentikan dan Liga 1 tanpa degradasi itu aneh.

“Angel-angel take over Persis seko manajemen lama. Angel-angel promosi dari Liga 2 ke Liga 1. Diprotes suporter wes biasa. Gonta ganti pelatih yo wes biasa. Kabeh dilakukan demi klub sepak bola kebanggan warga solo iki. Tapi nek saiki Liga 2 distop trus Liga 1 tanpa degradasi kuwi wagu jenenge,” kata Gibran.

Mas Wali juga menyenggol Bos Persis Solo, Kevin Nughrobi dan Kaesang Pangarep. Dia meminta pemain Persis Solo rehat dan dia berminat menjadi pemain.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya