Solopos.com, JAKARTA — Setelah mengkritik menuding hukum di era Presiden Jokowi tebang pilih, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono mengklaim rakyat Indonesia rindu masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tak lain ayah kandungnya.
Menurutnya, banyak masyarakat yang membandingkan masa pemerintahan yang dulu dan sekarang.
Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global
Mereka, lanjutnya, ingin perubahan dan perbaikan.
“Intinya apa? Rakyat merindukan siapa? SBY! Dengan kepimpinan dari partai? Demokrat!” ujarnya dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Demokrat 2022 di Jakarta Convention Center, Kamis (15/9/2022).
Baca Juga: AHY: Hukum di Era Jokowi Tajam ke Bawah Tumpul ke Atas
Dia melanjutkan, yang paling dirindukan masyarakat dari masa pemerintahan SBY adalah pertumbuhan perekonomian.
Selama sepuluh tahun, klaim AHY, pemerintah SBY menumbuhkan perekonomian sekitar enam hingga tujuh persen.
“Alhamdulilah. Ini yang rakyat rindukan. Ekonomi,” ucapnya.
Baca Juga: Survei Voxpopuli: Duet Puan Maharani-Anies Baswedan Paling Unggul
Tak sampai situ, AHY juga mengklaim pendapat perkapita Indonesia selama pemerintahan SBY meningkat tiga setengah kali lipat.
Lalu, 8,6 juta orang keluar dari angka kemiskinan serta 10 juta orang keluar dari masa pengangguran.
Selain itu, jelasnya, rasio utang pemerintah pada PDB menurun 55 persen, sedangkan kini meningkat lagi.
Baca Juga: Demokrat Gelar Rapimnas Bahas Koalisi dengan PKS-Nasdem
Meskipun demikian AHY mengakui masih ada kekurangan pada masa pemerintahan SBY.
“Ada kekurangannya? Ada, tapi seolah-oleh jangan dinegasikan. Demokrat harus mengingatkan ini kepada masyarakat kita,” jelasnya.
Terkait semua data yang dia lemparkan, AHY menegaskan semuanya diambil dari sumber yang kredibel. Data tersebut, menurutnya, bukan data politis.
Baca Juga: Gubernur Papua Lukas Enembe Resmi Berstatus Tersangka Koruptor
“Bisa diaudit bersama-sama,” ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Klaim AHY: Rakyat Rindu SBY dan Demokrat!”