SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SEMARANG — Rocky Gerung kembali mengkritik Joko Widodo (Jokowi). Dia menganggap capres nomor urut 01 tersebut paling banyak melakukan pencitraan di hadapan publik, tapi terbilang absurd serta tak masuk akal.

Rocky menganggap pencitraan Jokowi yang paling absurd dan irasional adalah rencana menerbitkan Kartu Prakerja untuk warga yang belum punya pekerjaan.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

“Semua kartu sakti sudah dia keluarkan, katanya ada satu kartu sakti cadangan akan dikeluarkan, Kartu Prakerja bagi semua penganggur,” tutur Rocky Gerung dalam seminar Parpol: Diantara Pileg dan Pilpres, di Hotel Arkenso, Semarang, Rabu (13/3/2019), dilansir Suara.com.

“Itu absurd, tidak masuk akal, berapa ratusan juta penganggur mau dibiayai negara. Uangnya dari mana? Mau mencuri di mana? Tuyul se-Jateng saja pasti ogah suruh mencuri sebanyak itu,” ucapnya disambut tawa peserta seminar.

Rocky mengaku yakin ide Kartu Prakerja tidak akan mengangkat elektabilitas Jokowi pada Pilpres 2019. Sebab, kata Rocky, ide itu terlalu ”ajaib” dan masyarakat sudah paham betul janji itu merupakan pencitraan saja.

“Ada satu kartu lagi di kantong beliau, namanya kartu pradungu, Tapi tak bakal dibagikan, karena dipakai sendiri,” sindirnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya