Solopos.com, KLATEN—Ada berbagai macam cara yang dilakukan warga untuk menyampaikan aspirasi mereka. Tak terkecuali yang dilakukan warga yang tinggal di sekitar wilayah Deles Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten.
Muda-mudi setempat membikin film pendek yang diunggah melalui akun YouTube MADEIN Productions. Berjudul DALANE SIDO PIYE, Jalan Evakuasi Merapi, film pendek berdurasi hampir dua menit itu berisi kritikan atas kondisi jalur evakuasi di Deles Indah yang rusak parah. Film itu menggambarkan susahnya warga melintasi ruas jalan rusak dan kerap terjatuh.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ketua Muda-Mudi Deles Indah, Achmad Sulistyo, mengatakan video tersebut dibikin muda-mudi Deles pada Kamis (18/11/2021) dan diunggah melalui YouTube pada Sabtu (20/11/2021). Lokasi pembuatan video di ruas jalan Deles Indah yang tak jauh dari Pesanggrahan Paku Buwono X.
Baca Juga: Tak Dilewati Tol Solo-Jogja tapi 4 Desa di Klaten Terima UGR, Kok Bisa?
Jalan tersebut sebelumnya menjadi jalur utama warga. Selain menjadi jalur evakuasi dari ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi, jalan tersebut menjadi akses warga untuk mencari rumput, ke pasar, sekolah, serta menjadi jalur wisatawan.
Hanya, kondisi ruas jalan itu rusak parah terutama pada ruas jalan di depan Pesanggrahan. Jalan beraspal selama beberapa tahun terakhir hanya menyisakan batu dan pasir. Kondisi jalan yang rusak kerap membikin warga yang melintas terjatuh.
“Jatuh saat melintas di jalan itu benar-benar terjadi. Seperti saat bawa kayu dan rumput. Apalagi ketika bersimpangan atau menunggu truk lewat. Justru yang diutamakan itu truknya yang lewat dulu, takutnya truk terguling dan terperosok,” kata dia.
Baca Juga: Nama dan Foto Bupati Klaten Dipalsukan di WA untuk Penggalangan Dana
Achmad mengatakan warga sebelumnya memilih melintas di ruas jalan yang lebih mulus melewati jalan kampung meski harus memutar. Namun, kondisi jalan kampung belakangan ikut-ikutan rusak.
“Jadi tetap jalannya [jalan utama] sampai saat ini masih dilewati warga meskipun kondisi rusak. Dulu lewat jalan dusun. Warga memilih lewat jalan yang mulus meskipun memutar. Tetapi, sekarang kondisinya jalan dusun ikut-ikutan rusak,” kata dia.
Achmad berharap dari film pendek itu suara muda-mudi setempat didengar dan ruas jalan kabupaten di Deles Indah diperbaiki. “Harapannya bapak-ibu DPRD dan bu bupati membuka hati dan benar-benar memperbaiki jalan itu. Tidak hanya direncanakan, tetapi benar-benar dibuat dan dihaluskan agar warga tak lagi gelisah,” ungkap dia.
Baca Juga: Diawali Getaran, Kronologi Rumah di Wonogiri Roboh Tertimpa Longsor
Salah satu warga Dukuh Mbangan, Desa Sidorejo, Sukiman, mengatakan jalan kabupaten di Sidorejo rusak parah setidaknya sepanjang 6 km.
“Itu merupakan jalur evakuasi dari wilayah KRB III, II, dan I. Itu merupakan jalan kabupaten yang sudah 11 tahun ini tidak diperbaiki atau dibangun. Jalan ini sangat vital dan hampir setiap hari ada pergerakan warga membenahi jalan itu dengan menguruk dan bermacam-macam. Kami ingin dibikin jalan yang memang layak untuk dilewati orang,” kata dia.
Rp30 Miliar
Sebelumnya, Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan masih ada jalur evakuasi yang mengalami kerusakan dan membutuhkan perbaikan. Dia menjelaskan untuk memperbaiki ruas jalan kabupaten di wilayah Sidorejo, membutuhkan anggaran hampir Rp30 miliar.
Baca Juga: Dihantam Longsor, Rumah di Wonogiri Roboh Timpa 4 Penghuni
“Sementara, APBD terbatas. Selain itu, jalan yang butuh diperbaiki itu juga di seluruh jalan kabupaten di Klaten,” kata Mulyani saat ditemui wartawan di Pemkab Klaten, Kamis (4/11/2021).
Namun, Mulyani menegaskan pada 2022 Pemkab sudah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan ruas jalan kabupaten di wilayah Sidorejo. “Untuk tahun besok sudah kami anggarkan. Walau belum sempurna, tetapi ada yang sudah mulai diperbaiki,” kata Mulyani.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten, Suryanta, menjelaskan ada beberapa ruas jalur evakuasi yang diperbaiki pada 2022. Pada ruas jalur Kaliwuluh-Deles, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Pemkab mengalokasikan anggaran perbaikan Rp5 miliar. Perbaikan dilakukan dengan betonisasi jalan.
Baca Juga: UMK Boyolali Diusulkan Naik Sekitar Rp10.000
Suryanta juga menjelaskan alokasi anggaran tersebut belum bisa memperbaiki seluruh kerusakan pada ruas jalur evakuasi di Sidorejo tersebut. “Kemungkinan dengan alokasi sebesar itu, targetnya hanya 1,5 km. Kami akan tangani segmen yang benar-benar parah,” jelas Suryanta.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
