SOLOPOS.COM - Ilustrasi krisis Yunani (www.occupy.com)

Krisis Yunani belum lama ini mengakibatkan negara itu bangkrut.

Solopos.com, ATHENA-Pemerintah Yunani tidak berniat melaksanakan pemilihan umum dini, karena masih dalam pergolakan untuk menyelesaikan kesepakatan dengan mitra “eurozone” terkait kesepakatan talangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pemilihan umum tidak berguna pada saat ini dan pemerintah tidak memiliki niat mengatur apa pun,” kata Olga Gerovassili, juru bicara Perdana Menteri Alexis Tsipras pada Senin (20/7/2015) waktu setempat kepada kantor berita ANA.

Olga mengatakan tujuan Yunani saat ini adalah menyelesaikan kesepakatan dengan Eropa serta mengembalikan kenormalan dan stabilitas.

Tsipras terpukul oleh partainya, Syriza, pada pekan lalu dalam pemungutan suara parlemen untuk sejumlah langkah pertama terkait penghematan, yang diminta pemberi pinjaman dengan imbalan paket penyelamatan baru sekitar 82 miliar euro.

Sekitar seperlima anggota parlemen dari Partai Syriza menolak kesepakatan itu sehingga membuat Tsipras harus mengandalkan dukungan dari partai oposisi untuk mendorong reformasi yang tidak populer.

Tsipras akan menghadapi ujian lain pada Rabu (22/7) ketika sejumlah langkah-langkah kedua yang berkaitan dengan perbankan dan keadilan akan ditentukan dalam pemungutan suara.

Tsipras menyatakan sungguh-sungguh meragukan kesepakatan penyelamatan itu tetapi mengatakan kreditur Yunani akan meninggalkan negaranya sehingga tidak ada pilihan kecuali menerima persyaratan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya