SOLOPOS.COM - Demonstran anti pengetatan keuangan Yunani membakar selembar uang euro di luar Kantor Perwakilan Uni Eropa, Athena, Yunani, Minggu (18/6/2015). (JIBI/Solopos/Reuters/Alkis Konstantinidis)

Krisi Yunani membuat negara tersebut terpaksa berhutang hingga 7 miliar euro atau sekitar Rp110,5 triliun.

Solopos.com, ATHENA – Yunani akhirnya menyetujui digelontori dana segara sebesar 7 miliar euro atau sekitar Rp110,5 triliun. Namun, bantuan tunai tidak lantas membuat bank-bank di Yunani dibuka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemerintah Yunani mengatakan, perbankan akan tetap ditutup hingga hari Minggu. Perbankan di Yunani siap beroperasi Senin depan, namun pemerintah belum membuat keputusan.

Dilansir dari CNN, Jumat (17/6/2015), detil dari pinjaman yang akan diberikan Eropa membutuhkan waktu, namun Yunani butuh uang sekarang. Terutama untuk menyelesaikan utangnya yang telah jatuh tempo ke International Monetary Fund (IMF) sekitar 2 miliar euro, dan membayar utang ke bank sentral Eropa senilai 3,5 miliar pada hari Senin depan.

Bank di Yunani juga butuh bantuan uang segar. Saat ini pengambilan dana dari ATM dibatasi 60 euro atau sekitar Rp800.000 per hari.

Pelaku pasar keuangan dunia khawatir, bila Yunani tidak bisa membayar utangnya ke bank sentral Eropa, maka negara ini bisa ditendang dari eurozone, dan kembali menggunakan mata uang lamanya, yaitu drachma.

Yunani memang telah tenggelam dalam lilitan utang. Sejak 2010, Uni Eropa, bank sentral Eropa, dan IMF telah mengutangi negara tersebut senilai 233 miliar euro (US$255 miliar) atau sekitar Rp3.315 triliun.

Tapi ternyata utang sebesar itu belum cukup buat Yunani. Negara ini butuh lagi dan lagi. Komitmen Yunani untuk menghemat anggaran, menaikkan pajak, hingga mereformasi sistem pensiun belum juga dilakukan.

Terakhir, Yunani berjanji untuk melakukan reformasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya