SOLOPOS.COM - Warga membawa tubuh seorang pria yang tewas dalam serangan udara di sebuah pasar di provinsi barat laut Yaman, Saada, Jumat (27/2/2015). Serangan udara ke Yaman dilancarkan koalisi yang dipimpin Arab Saudi untuk menghentikan milisi Bothi bersekutu mendirikan kekuasaannya di seluruh negeri. (JIBI/Solopos/Reuters/Naiyf Rahma)

Krisis Yaman masih terus bergejolak. Sebuah bom yang meledak di bus karyawan mengakibatkan 10 orang tewas. 

Solopos.com, SANAA – Pesawat tempur koalisi mengebom sebuah bus yang mengangkut karyawan ke sebuah pabrik di  Kota Taiz, Yaman, Kamis (29/10/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pihak medis seperti dilansir Reuters mengatakan sepuluh pekerja tewas dalam serangan itu.

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara saat berita ini diturunkan pada Kamis malam, belum ada komentar dari koalisi. Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi telah  mengerahkan serangan udara di Yaman untuk memerangi Houthi sejak Maret 2015 lalu.

Aksi itu dilakukan untuk membantu pemerintahan Yaman melawan kelompok pemberontak yang telah menguasai sejumlah wilayah, termasuk ibu kota negara itu. Setidaknya 5.600 orang telah tewas dalam serangan udara dan pertempuran sejak konflik memetus.

Kelompok hak asasi manusia melontarkan kritikan ke koalisi atas serangkaian serangan yang merenggut korban massal, termasuk pemboman sebuah rumah sakit di utara Yaman. Koalisi membantah  serangan-serangan itu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya