SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Ukraina kembali genting. Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, melakukan pertemuan darurat untuk membahas “invasi” Rusia setelah kelompok pemberontak pro Rusia berhasil memperluas wilayah kekuasaanya di kawasan timur negara itu.

Petro Poroshenko terpaksa menunda kunjungan kenegaraannya ke Turki untuk mengkoordinasikan pasukan Ukraina dalam menghadapi “kekalahan telak” pasukannya di wilayah yang dikuasai pemberontak. Nilai saham dan kontrak komoditas mulai dari Moskow hingga New york terus melemah kemarin akibat aksi itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Prancis dan Jerman mengancam Presiden Rusia Vladimir Putin dengan sanksi lebih keras setelah kelompok pemberontak pro Rusia terus memperluas serangannya ke kantor-kantor pemerintahan. Pasukan itu terus menambah kekuasaannya setelah
menguasai kota Donetsk dan Luhansk, termasuk ke Laut Azov.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kondisi itu membuka fron pertempuran baru hingga ke wilayah pesisir pantai,” ujar Anton Herashchenko, seorang penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina. AS menyatakan Rusia ikut memimpin invasi tersebut meski Putin membantahnya.

“Invasi oleh Putin melalui tentara regulernya sulit untuk dibantah,” ujar Herashchenko sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (29/8/2014). Kementerian Luar Negeri Lithuania ikut mengecam invasi Rusia atas wilayah teritorial Ukraina tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya