SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Reuters/Maxim Shemetov)

Solopos.com, KIEV — Pasukan Ukraina dan pemberontak pro Rusia kembali terlibat baku tembak, Minggu (7/9/2014) malam waktu setempat. Pertempuran di tengah gencatan senjata itu menyebabkan korban tewas dan luka-luka.

Dewan Kota Mariupol, Ukraina, melalui situs resmi mereka menyatakan seorang perempuan tewas dan tiga lainnya terluka di Skhidny, sebuah distrik yang kini terisolasi di wilayah itu. Pasukan Ukraina juga terlibat baku tembak di beberapa titik yang dikuasai pemberontak sepanjang malam.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Otoritas Republik Rakyat Donetsk (bagian timur Rusia yang dideklarasikan pemberontak) menyebutkan satu orang milisi pemberontak pro Rusia tewas di desa Makiyivka dan satu orang lainnya di kota Zuyevka. Hingga saat ini belum ada kejelasan bahwa gencatan senjata telah berakhir.

Korban tewas kali ini merupakan kali pertama sejak kedua pihak yang bertikai sepakat menghentikan baku tembak sejak dua hari lalu. Gencatan senjata merupakan upaya untuk menghentikan serangan yang dilancarkan pemberontak Pro Rusia sejak akhir Agustus 2014.

Presiden Rusia, Petro Poroshenko, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, kemarin berbicara via telepon soal perkembangan gencatan senjata. Mereka sepakat organisasi keamanan dan kerjasama Eropa harus memantau kesepakatan itu.

“Jelas bahwa pengepungan menimbulkan risiko rusaknya gencatan senjata,” kata analis politik di Kiev, Volodymyr Fesenko, mengomentari kejadian itu, seperti dilaporkan Bloomberg. “Tapi jika hanya penjagaan, bukan aksi militer, gencatan senjata masih bisa dipertahankan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya