SOLOPOS.COM - Warga Crimea menanti referendum di Lapangan Lenin, ibu kota Crimea, Simferopol, Minggu (16/3/2014). (JIBI/Solopos/Reuters/David Mdzinarishvili)

Solopos.com, SIMFEROPOL — Setelah melancarkan referendum yang tidak diakui Ukraina dan aliansi NATO, Crimea mengambil tindakan cepat dengan mengadopsi konstitusi Rusia pada Jumat (11/4/2014).

Seperti dilansir Reuters, setelah mengesahkan dasar negara tersebut, 88 dari 100 anggota parlemen setempat kemudian berdiri, bertepuk tangan, dan menyanyikan lagu kebangsaan Rusia. “Setapak demi setapak kami akan memandu warga Crimea merealisasikan mimpi mereka untuk pulang ke Rusia,” tutur Jubir Parlemen Crimea, Vladimir Konstantinov.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Provinsi Crimea sendiri dahulunya adalah bagian dari Rusia, yang kemudian dialihkan menjadi salah satu wilayah Ukraina oleh Presiden Uni Soviet, Nikita Kruschev, pada 1954. Pengesahan tersebut, kata Konstantinov, adalah bentuk dari respons warga Crimea atas nota aneksasi yang diteken Presiden Rusia Vladimir Putin pada bulan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya