SOLOPOS.COM - Presiden AS, Barack Obama. (Dok/JIBI)

Solopos.com, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, menyalahkan Rusia atas eskalasi pertempuran di timur Ukraina dan menyatakan AS bersama sekutunya di Eropa tengah membahas sanksi tambahan untuk Moskow.

Obama menghindari berkonfrontasi dengan militer Rusia terkait persoalan Ukraina dengan mengatakan sanksi yang dijatuhkan telah mulai berdampak.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

“Sebuah solusi militer atas persoalan ini tidak akan berhasil,” ujarnya di Gedung Putih sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (29/8/2014).

Obama, yang akan mengadakan pertemuan dengan para pemimpin negara anggota NATO, menyatakan Rusia telah melatih, mempersenjatai, dan mendanai kelompok separatis Ukraina.

Selain itu, Rusia telah beberapa kali melanggar batas wilayah perbatasan kedua negara. Sebelumnya Rusia juga telah memperluas wilayahnya dengan menganeksasi wilayah Crimea.

“Perkiraan saya kami akan mengambil langkah tambahan bersama Eropa untuk menghukum Rusia,” ujarnya. Ukraina, yang bukan negara anggota NATO, menuduh Rusia mengirim pasukannya dan peralatan tempur militer ke Ukraina selain ikut bertempur bersama kelompok separatis melawan pasukan pemerintah.

Presiden Ukraina Petro Poroshenko menyebut tindakan Rusia itu sebagai invasi secara de facto. Sedangkan pemerintah Rusia selalu membantah keterlibatan tentaranya.

Obama mengatakan pihaknya akan bertemu Poroshenko bulan depan di Gedung Putih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya