SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Reuters/Valentyn Ogirenko)

Solopos.com, ODESSA — Sedikitnya 42 orang tewas saat baku tembak terjadi antara milisi pro dan anti Rusia di Ukraina timur, Sabtu (3/5/2014). Baku tembak itu akhirnya berakhir ketika milisi pro-Rusia terperangkap di dalam gedung yang terbakar, membuat kota itu hanya selangkah lagi menuju perang total.

Menurut laporan Reuters, pada hari yang sama, milisi pro-Rusia membebaskan tujuh orang pemantau Eropa setelah delapan hari menyekap mereka. Di sisi lain, pemerintah Kiev telah melakukan upaya militer untuk mereklaim wilayah yang diduduki para milisi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Peristiwa ini adalah baku tembak terparah yang terjadi di Ukraina sejak Ukraina berganti rezim pemerintahan karena Presiden Viktor Yanukovich yang pro-Rusia berhasil digulingkan. Situasi mencekam tersebut membuat warga di belahan timur Ukraina meletakkan bunga, menyalakan lilin dan mengibarkan bendera kota tersebut.

Kremlin, yang telah mengirimkan 10.000 pasukan di garis perbatasan, menyatakan berhak menginvasi kota-kota berbahasa Rusia, apabila warga di kota itu terancam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya