Thailand--Situasi di Bangkok, Thailand, masih tegang. Namun sekitar 60 warga negara Indonesia (WNI) memilih menetap di kota yang diduduki massa ‘Kaos Merah’ selama beberapa pekan ini.
“WNI di Thailand lebih memilih menetap di sana. Masih ada sekitar 50 sampai 60 WNI yang masih berada di daerah konflik di Bangkok,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hal itu disampaikan Faiz dalam acara press briefing di kantornya, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat (21/5).
Faiz mengatakan, para WNI itu memilih tinggal di daerah konflik karena mereka memiliki harta benda di sana. “Mereka ingin menyelamatkan propertinya dulu,” kata Faiz.
Situasi di Bangkok masih panas meski para pemimpin demonstran ‘Kaos Merah’ telah menyerah kepada otoritas pemerintah Thai. Para pemimpin ‘Kaos Merah’ itu mengimbau para demonstran membubarkan diri.
Penyerahan diri itu dilakukan setelah serangan mematikan oleh pasukan Thai ke demonstran. Sejak konflik terjadi dua bulan lalu, 70-an orang telah tewas, termasuk seorang jurnalis asal Italia yang tertembak di bagian perut.
dtc/isw