SOLOPOS.COM - Seorang pria mengumpulkan sisa-sisa barangnya dari rumahnya yang hancur akibat bom di Bustan al Basha, Aleppo, Sabtu (8/9/2012). (Reuters)

Seorang pria mengumpulkan sisa-sisa barangnya dari rumahnya yang hancur akibat bom di Bustan al Basha, Aleppo, Sabtu (8/9/2012). (Reuters)

AMMANSebuah serangan udara pasukan Suriah di sebuah kawasan permukiman diAleppo, Minggu (9/9/2012), menewaskan orang dan korban luka.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut para aktivis setempat, serangan itu terjadi sehari setelah pemberontak menyerbu sebuah barak tentara pemerintah di lingkungan tersebut. Pemboman udara di lingkungan Hananu, salah satu kabupaten di Aleppo timur yang dikuasai oposisi, dilaporkan telah menghancurkan bangunan tempat tinggal warga setempat.

Korban tewas belum bisa segera disebutkan jumlahnya.Para aktivis menyebut mereka tengah berusaha menggali reruntuhan bangunan untuk menemukan para korban tewas maupun luka.

Terpisah, Menlu Amerika Serikat (AS), Hillary Clinton, pesimistis mencapai kesepakatan dengan Rusia terkait langkah-langkah penanganan krisis Suriah.Clintonmengatakan, pembicaraannya dengan para pemimpin Rusia hanya membuat sedikit kemajuan.

“Kami harus realistis. Kami belum membahas langsung masalah Suriah. Mungkin ini masih berlanjut,” kata Clinton setelah bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan Menlu Rusia, Sergei Lavrov, pada forum KTT Kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), di Vladivostok, Rusia, Minggu.

Namun Clinton menegaskan, meskipun kurang berhasil mencapai kesepakatan denganRusia,ASakan terus bekerja sama dengan negara-negara lain yang setuju mendukung oposisi Suriah dalam perjuangan melawan Presiden Bashar al-Assad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya