SOLOPOS.COM - Ilustrasi situasi krisis politik di Suriah, Sabtu (28/12/2013). (JIBI/Solopos/Reuters/Hosam Katan)

Krisis Suriah terus memanas. Serangan yang dilancarkan Rusia membunuh sedikitnya 45 orang.

Solopos.com, BEIRUT – Serangan Rusia di Provinsi Latakia, Suriah membunuh 45 orang, salah satunya pemimpin pemberontak, Senin (19/10/2015) malam.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Selasa (20/10/2015) mengatakan serangan itu mendarat di daerah Jabal Akrad yang dikuasai pemberontak First Coastal Division.

Tentara Pembeasan Suriah  yang berafiliasi dengan kelompok itu seperti dilansir Reuters, mengonfirmasi tewasnya kepala staf, Basil Zamo. Suriah selain menghadapi serangan pemberontak berperang melawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Rusia meluncurkan serangan di Suriah sejak awal bulan ini dalam operasi yang dikatakan untuk memberantas ISIS. Meski demikian beberapa pemimpin negara barat menuding intervensi tersebut bertujuan mendukung Presiden Suriah,  Bashar al-Assad. Banyak serangan Rusia disasarkan di wilayah yang dikendalikan pemberontak.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya