SOLOPOS.COM - Gennady Gatilov (google)

Gennady Gatilov (google)

MOSKOW – Rusia memperingatkan NATO dan kekuatan-kekuatan dunia lainnya agar tidak mencari cara untuk campur tangan dalam perang Suriah, Selasa (2/10/2012). Rusia juga memperingatkan mereka untuk tidak mendirikan zona penyangga antara pemberontak dan pasukan pemerintah.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Pernyataan yang dilontarkan Wakil Menlu, Gennady Gatilov tersebut merupakan salah peringatan paling spesifik yang dikeluarkan Moskow kepada para pemimpin Arab Teluk dan Barat terkait krisis Suriah yang telah memasuki bulan ke-18 itu. “Dalam hubungan kami dengan mitra-mitra di NATO dan di kawasan itu, kami meminta mereka untuk tidak mencari dalih melaksanakan skenario militer atau untuk memperkenalkan inisiatif seperti koridor kemanusiaan atau zona penyangga,” kata Gatilov, menurut Kantor Berita Interfax.

Rusia dan China yang dikenal sebagai pendukuing utama rezim bashar al-Assad, telah memveto tiga resolusi Dewan Keamanan PBB yang bertjuan untuk mengutuk Assad. Mereka juga mengupayakan berbagai cara untuk memblokade upaya penjatuhan sanksi-sanksi atau campur tangan lebih jauh terhadap Suriah.

Turki telah melempar gagasan tentang pendirian “zona aman” di dalam wilayah Suriah untuk melindungi warga sipil. Usulan ini harus dengan persetujuan Dewan Keamanan.

Gatilov mendesak ada sikap saling menahan diri antara Suriah dan Turki, tetangga Suriah sekaligus anggota NATO yang merupakan salah satu kritikus paling keras terhadap Assad. Ankara telah berulang kali mengeluhkan tembakan artileri di perbatasan dan pekan lalu mengisyaratkan akan mengambil tindakan jika ada pengulangan serangan mortir di wilayahnya dari arah wilayah Suriah.

“Kami yakin, baik Suriah maupun pemerintah Turki harus menahan diri secara maksimal dalam situasi ini, dengan mempertimbangkan jumlah peningkatan radikal di kalangan oposisi Suriah yang sengaja memprovokasi konflik di perbatasan,” lanjut Gatilov.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya