SOLOPOS.COM - francois hollande

francois hollande

PARIS – Prancis menjadi negara pertama Eropa yang mengakui koalisi baru oposisi Suriah sebagai satu-satunya perwakilan rakyat Suriah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan mengakui koalisi oposisi Suriah, Prancis akan mencari kemungkinan untuk mempersenjatai pasukan oposisi melawan rezim Presiden Bashar al-Assad dan membentuk pemerintahan baru. “Prancis mengakui koalisi nasional Suriah sebagai satu-satunya wakil sah rakyat Suriah dan sebagai pemerintah masa depan Suriah yang demokratis, sehingga memungkinkan mengakhiri rezim Bashar al-Assad,” tutur Presiden Prancis, Francois Hollande.

Pernyataan Hollande dalam konferensi pers di Paris, Selasa (13/11/2012), mendahului sekutunya di Eropa terkait sikap terhadapo krisis Suriah. Sebelumnya, enam negara Arab Teluk telah mengambil langkah serupa pada Senin (12/11/2012).

Setelah 20 bulan pemberontakan berdarah, kelompok-kelompok oposisi Suriah akhirnya mencapai kesepakatan di Doha, Qatar, Minggu (11/11/2012), untuk membentuk koalisi yang lebih luas. Pemimpin baru koalisi yang diakui, Mouaz al-Khatib, langsung meminta dukungan Eropa.

Mengenai kapan Prancis akan memutuskan untuk mempersenjatai pasukan pemberontak Suriah, menurut Hollande akan diputuskan segera setelah koalisi pemberontak membentuk pemerintahan transisi.

Para menteri luar negeri Liga Arab dan Uni Eropa yang bertemu di Kairo, Selasa waktu setempat menyambut pembentukan koalisi sebagai langkah penting, meskipun komunike mereka tidak mencapai keputusan bulat untuk menunjuk otoritas tunggal di Suriah.

Pengumuman Prancis muncul hanya beberapa jam setelah Khatib mendesak negara-negara Eropa untuk mendukung oposisi sehingga mereka bisa membeli senjata.

Paris, salah satu kritikus paling keras terhadap rezim Assad, sebelumnya mengesampingkan langkah mempersenjatai pasukan pemberontak. Paris khawatir senjata-senjata itu bisa jatuh ke tangan kelompok Islamis radikal.

Terpisah, Khatib tetap meminta dukungan diplomatik dari negara-negara Eropa dan dunia internasional. “Saya meminta negara-negara Eropa untuk memberikan pengakuan politik terhadap koalisi sebagai wakil sah rakyat Suriah dan untuk memberikan dukungan keuangan,” katanya.

“Ketika kami mendapatkan pengakuan politik, ini memungkinkan koalisi untuk bertindak sebagai pemerintah dan bisa memperoleh senjata. Ini akan memecahkan masalah kami,” tambahnya kepada Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya