KRISIS SURIAH : Mengharukan, Bana Al Abed “Bintang Medsos” Aleppo Bertemu Presiden Turki

Bana  Al Abed, bintang medsos yang menjadi korban krisis Suriah bahagia bisa bertemu dengan Prsiden Turki.

Solopos.com, ANKARA – Bana Al Abed, 7, gadis cilik asal kota Aleppo, yang menjadi korban perang Suriah terus menjadi sorotan publik. Ia dan ibunya sering mengabarkan situasi terkini krisis yang terjadi di Kota Aleppo, Suriah, melalu media sosial (medsos) Twitter.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Beberapa hari yang lalu, Fatemah, sang ibu memohon bantuan  kepada Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan untuk segera mengakhiri melalui akun Twitter @AlabedBana. Tak disangka, kicauan Fatemah itu mendapat respons dari Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglo.

Mevlut mengaku segera bertemu dengan beberapa perwakilan dari negara Iran dan Rusia guna membahas krisis Aleppo. Bukan hanya itu, Mevlut juga menyampaikan pemerintah Turki akan membangunkan sebuah rumah baru untuk ditinggali Bana dan keluarganya setelah perang berakhir.

Tak hanya menuai respons dari Mevlut, gadis cilik itu juga mendapat kesempatan untuk bertemu secara langsung dengan Presiden Turki itu. Seperti dikabarkan Telegraph, Recep Tayyip Erdogan bertemu dengan Bana beserta keluarganya, Rabu (21/12/2016), di Istana Presiden, Ankara, Turki.

Bana merasa sangat senang bisa bertemu dengan Erdogan. Tak lupa, ia pun mengunggah foto dirinya bersama Erdogan di akun Twitter pribadinya @AlabedBana.

“Aku merasa sangat senang bisa bertemu Tuan Erdogan,” tulis Bana pada keterangan foto yang diunggahnya.

Sama halnya dengan Bana, Erdogan juga merasa bahagia bisa bertemu langsung dengan gadis cilik nan pemberani itu. “Saya sangat senang bisa bertemu dan menjamu Bana beserta keluarganya di Istana. Percayalah, Turki akan selalu ada untuk membela masyarakat Suriah,” tutur Erdogan melalui akun Twitternya @RT_Erdogan.

Keluarga Presiden Turki bertemu dengan Keluarga Bana Al Abed (Twitter @RT_Erdogan)

Dalam pertemuan itu, Erdogan bersama sang istri, Emine menjamu Bana beserta keluarganya dengan ramah. Bana menceritakan semua pengalaman yang dirasakannya ketika melihat kekejaman perang yang membuat Erdogan terharu.

Sebelum bertemu dengan Erdogan, Bana beserta para korban perang lainnya harus hidup berpindah-pindah demi menyelamatkan diri. Menurut Mevlut Cavusoglo, Bana bersama 25.000 korban lainnya berhasil dievakuasi dari Aleppo pekan ini.

“Setelah berhasil dievakuasi dari Aleppo, Bana dan keluarganya dibawa ke Turki,” tutur Mevlut.

Kendati demikian, masih banyak warga Aleppo yang belum dievakuasi. Mevlut mengatakan jika pihaknya akan terus berupaya menyelesaikan konflik yang terus terjadi di Aleppo, Suriah. (Chelin Indra Sushmita/JIBI/Solopos.com)