SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BEIRUT – Kelompok-kelompok oposisi Suriah yang selama ini terpecah, sepakat membentuk kepemimpinan bersama untuk menyatukan perjuangan mereka dalam upaya menggulingkan rezim Presiden Bashar al-Assad.
Dua sumber oposisi, Selasa (16/10/2012) waktu setempat mengatakan, mereka berharap keputusan itu akan membantu meyakinkan rakyat, mereka adalah sebuah kekuatan tempur yang kredibel dan terkoordinasi sehingga layak dipersenjatai dengan lebih kuat. Kesepakatan untuk bersatu itu berhasil diambil di tengah pertempuran yang meluas di seluruh Suriah dan meningkatnya tekanan dari negara-negara asing pendukung perjuangan mereka.
“Kesepakatan telah tercapai, mereka hanya tinggal menandatanganinya,” ujar seorang sumber oposisi seperti dilaporkan Kantor Berita Reuters, Rabu (17/10/2012).
Menurut sumber yang tak bersedia disebut identitasnya itu, negara-negara asing pendukung mereka meminta mereka bersatu karena mereka perlu melihat adanya kelompok yang jelas dan kredibel untuk diberi bantuan senjata berkualitas. Dikatakannya, Qatar dan Turki telah menjadi pendorong utama di balik kesepakatan persatuan itu, yang diperkirakan diumumkan bulan ini.
Kesepakatan ini merupakan upaya terbaru yang dilakukan kelompok-kelompok musuh Assad, yang sebagian besar berjuang di bawah bendera Tentara Pembebasan Suriah (FSA). Namun perjuangan mereka yang sebagian besar dilakukan secara independen seringkali melemah akibat persaingan antarkelompok.
Sementara Dewan Nasional Suriah (SNC) yang sejauh ini diakui sebagai perwakilan kelompok-kelompok oposisi, telah menetapkan tanggal konferensi persatuan kubu oposisi di Qatar, yakni pada 4 November 2012. (Niken Ari Purwanti/Reuters)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya