Krisis Suriah: Kekuatan Dunia Akui Koalisi Oposisi

Sejumlah ppengungsi Suriah menghangatkan diri di kamp pengungsian Atimeh di perbatasan Suriah-Turki, Senin (10/12/2012). (Reuters)

MARRAKESH – Para pemimpin dunia yang tergabung dalam kelompok Sahabat Suriah, Rabu (12/12/2012), mengakui koalisi baru oposisi Suriah sebagai wakil sah rakyat Suriah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Deklarasi oleh 130 perwakilan internasional di Marrakesh, Maroko itu juga menyerukan agar Presiden Bashar al-Assad untuk “minggir” dari kekuasaan. Dalam dklarasinya, mereka serius memperingatkan pemerintahan Assad, penggunaan senjata kimia atau biologi akan mendapat “tanggapan serius” dari kekuatan-kekuatan dunia.

“Peserta mengakui Koalisi Nasional sebagai wakil sah rakyat Suriah dan organisasi payung tempat kelompok-kelompok oposisi Suriah berkumpul,” bunyi rancangan deklarasi yang diperoleh Reuters sebelum pertemuan negara-negara besar, termasuk Rusia dan China, dimulai.

“Bashar al-Assad telah kehilangan legitimasi dan harus menyingkir untuk memungkinkan proses transisi politik berlanjut,” lanjut bunyi deklarasi tersebut.

Sebelumnya, laporan terakhir intelijen Barat menyatakan Assad bisa menggunakan senjata kimia dan biologi dalam konflik yang telah berjalan 20 bulan di negeri itu. Menanggapi hal ini, negara-negara besar mengatakan “setiap penggunaan senjata kimia di Suriah akan sangat menjijikkan dan akan menarik tanggapan serius dari masayarakat dunia”.

Kelompok ini juga mengumumkan penggalangan dana bantuan “untuk mendukung rakyat Suriah” dan menyerukan negara-negara serta organisasi internasional untuk memberikan kontribusi dana.