SOLOPOS.COM - Ilustrasi ISIS (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memberlakukan kurikulum pelajaran baru berbasis Islam bagi pelajar yang tinggal di Raqqa, Suriah Utara. Ada yang menarik dari kurikulum pelajaran yang baru mereka susun itu, yakni pelarangan pelajaran Kimia dan Filsafat.

Dalam laporan Observatorium Suriah di bidang Hak Asasi Manusia (HAM) melaporkan, seluruh guru dan kepala sekolah diminta untuk mempersiapkan diri menerapkan sistem baru pendidikan Islam yang telah mereka rumuskan. Seluruh pelajaran tersebut dibentuk secara khusus oleh militan ISIS dan mereka juga telah berjanji akan memberikan upah yang layak bagi seluruh pengajar di wilayah Raqqa.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

“Keputusan mereka adalah menghapus Kimia dan Fisafat dari kurikulum karena ISIS menganggap pelajaran tersebut tidak sesuai dengan hukum Allah,” ujar kelompok pemantau yang berbasis di London sebagaimana dilansir Alarabiya, Sabtu (16/8/2014). Pejuang ISIS telah menutup beberapa sekolah di provinsi tersebut karena menjalankan program pendidikan dari pemerintah Suriah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya