VLADIVOSTOK – Menlu Amerika Serikat (AS), Hillary Clinton, Minggu (9/9/2012), pesimistis mencapai kesepakatan dengan Rusia terkait langkah-langkah penanganan krisis Suriah.
Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung
Clinton mengatakan, pembicaraannya dengan para pemimpin Rusia hanya membuat sedikit kemajuan. “Kami harus realistis. Kami belum membahas langsung masalah Suriah. Mungkin ini masih berlanjut,” kata Clinton setelah bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan Menlu Rusia, Sergei Lavrov, pada forum KTT Kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), di Vladivostok, Rusia.
Namun Clinton menegaskan, meskipun kurang berhasil mencapai kesepakatan dengan Rusia, AS akan terus bekerja sama dengan negara-negara lain yang setuju mendukung oposisi Suriah dalam perjuangan melawan Presiden Bashar al-Assad.