SOLOPOS.COM - Martin Keown (kanan), mantan pemain Arsenal, memandu acara bersama anak-anak pengungsi Suriah dalam acara pembukaan lapangan sepakbola yang merupakan prakarsa program Save the Children di kamp pengungsi Al Zaatri, Mafraq, Jordania, belum lama ini. Badan pengungsi PBB, UNHCR mencatat saat ini jumlah pengungsi Surioah di luar negeri sudah mencapai 1,5 juta jiwa. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Martin Keown (kanan), mantan pemain Arsenal, memandu acara bersama anak-anak pengungsi Suriah dalam acara pembukaan lapangan sepakbola yang merupakan prakarsa program  Save the Children di kamp pengungsi Al Zaatri, Mafraq, Jordania, belum lama ini. Badan pengungsi PBB, UNHCR mencatat saat ini jumlah pengungsi Surioah di luar negeri sudah mencapai 1,5 juta jiwa. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Martin Keown (kanan), mantan pemain Arsenal, memandu acara bersama anak-anak pengungsi Suriah dalam acara pembukaan lapangan sepakbola yang merupakan prakarsa program Save the Children di kamp pengungsi Al Zaatri, Mafraq, Jordania, belum lama ini. Badan pengungsi PBB, UNHCR mencatat saat ini jumlah pengungsi Surioah di luar negeri sudah mencapai 1,5 juta jiwa. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

JENEWA – Lebih dari 1,5 jiwa warga Suriah kini sudah mengungsi keluar dari negara mereka akibat konflik bersenjata berkepanjangan, demikian diumumkan badan urusan pengungsi PBB, UNHCR, Jumat (17/5/2013).

Promosi BRI Optimistis Bisnis Remitansi Tumbuh 25% Selama Ramadan dan Lebaran 2024

Pengungsian meningkat pesat dalam empat bulan terakhir dan UNHCR memperkirakan hampir satu juta jiwa pengungsi sudah berhasil dicatat lembaga itu sejak Januari. “Fakta bahwa lebih dari 1,5 juta jiwa sudah tercatat atau sudah memberitahukan kondisi ke UNHCR secara menyedihkan bisa diartiklan bahwa jumlah yang sebenarnya jauh lebih tinggi,” sebut lembaga itu dalam pernyataan resmi mereka. “Banyak pengungsi yang mengeluh bahwa meningkatnya pertempuran dan berubahnya penguasaan atas kota dan desa, khususnya di daerah konflik, mengakibatkan makin banyak saja warga yang memutuskan mengungsi,” sebut pernyataan itu.

Ekspedisi Mudik 2024

Sebagian besar pengungsi kabur ke negara tetangga yang berbatasan langsung seperti Lebanon dan Jordania. UNHCR mencatat sejauh ini ada 470.457 orang pengungsi di Lebanon dan 473.587 pengungsi di Jordania. Jumlah penduduk Suriah sendiri sekitar 23 juta jiwa.

Sementara itu PBB 15 Mei lalu menyatakan jumlah korban tewas akibat konflik di Suriah sudah mencapai 80.000 jiwa sejak pertikaian antara kelompok oposisi dan pemerintah pecah dua tahun silam. Jumlah ini meningkat 10.000 jiwa dari hitungan terakhir Februari lalu. Lembaga kemanusiaan yang berbasis di Inggris, Syrian Observatory for Human Rights sebelumnya menyebut jumlah korban jiwa mencapai setidaknya 94.000 jiwa, namun jumlah yang sebenarnya mungkin mencapai sekitar 120.000 orang.

Jumlah pengungsi Suriah (menurut UNHCR): 1.515.639.
Jumlah pengungsi di negara tetangga(termasuk yang menunggu proses pendaftaran) :
1. Jordania: 473.587
2. Lebanon: 470. 457
3. Turki: 347.157
4. Irak: 147.464
5. Mesir: 66.922

Pengungsi di dalam wilayah Suriah:

– Menurut Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA), dari 23 juta penduduk Suriah, 4,25 juta orang di 14 provinsi membutuhkan bantuan darurat kemanusiaan.
– Sebanyak 1,5 juta orang di antara jumlah tersebut terancam krisis pangan.
– Sebanyak 6,8 juta penduduk di Suriah berada dalam status butuh bantuan dasar.

Sumber: Reuters/UN/UNHCR/Syrian Observatory for Human Rights/Syrian Martyrs/IOM/http://syria.unocha.org/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya