SOLOPOS.COM - Anak-anak dan wanita di Aleppo menunggu evakuasi (Reuters)

Krisis yang terjadi di Suriah menimbulkan banyak korban jiwa.

Solopos.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia terus mengikuti perkembangan di Aleppo, Suriah. Indonesia mengkhawatirkan keadaan di Aleppo yang semakin memburuk. Akibat konflik yang tak kunjung reda, korban dari kalangan warga sipil termasuk perempuan dan anak-anak pun berjatuhan.

Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar

Dilansir situs Kemlu.go.id, Sabtu (17/12/2016), Indonesia menyerukan gencatan senjata segera dicapai dan meminta agar pemberian bantuan kemanusiaan menjadi prioritas bagi semua pihak. Indonesia mendorong agar akses penuh dan tanpa hambatan segera diberikan bagi penyaluran bantuan kemanusiaan untuk warga Suriah di kota Aleppo dan wilayah Suriah lainnya.

Indonesia meminta proses perundingan perdamaian secara inklusif dan bersifat non-sectarian antara pihak yang bertikai segera dimulai kembali. Indonesia pun mendorong Dewan Keamanan PBB mengambil langkah konkrit demi tercapainya gencatan senjata dan penghentian kekerasan.

Indonesia menekankan pentingnya penyelesaian konflik di Suriah melalui perundingan dan negosiasi serta harus menghormati prinsip-prinsip seperti perlindungan dan penghormatan terhadap HAM, dan penghormatan terhadap kedaulatan, integritas dan keutuhan wilayah Suriah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya