SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Episode krisis striker di tubuh PSS Sleman masih belum berakhir setelah dalam latihan tidak muncul striker anyar.
   
Pada latihan Selasa (29/11) kemarin sore, striker asing maupun lokal tidak ada yang merapat ke Stadion Maguwoharjo padahal penanggung jawab latihan PSS Sleman, Rumadi, sempat mengatakan akan ada empat pemain baru, dua di antaranya merupakan jebolan Arema U-21 dan berposisi sebagai striker.
   
Laskar Super Elang Jawa, julukan PSS, saat ini memang mengalami krisis pemain depan pasca-hengkangnya striker Andre Abubakar yang dikabarkan memilih bergabung ke PSMS Medan untuk berlaga di ajang Liga Prima Indonesia (LPI).
   
“Belum ada pemain depan yang merapat tapi kemungkinan besok [hari ini] striker asing akan datang. Lihat saja nanti,” ungkap Rumadi di Stadion Maguwoharjo, Selasa sore. Lanjut dia, striker tersebut berasal dari Brazil dan pernah memperkuat Persiraja Banda Aceh.
   
Sementara striker asal Korea Selatan hingga kini belum ada kepastian kapan akan datang ke Maguwoharjo. Dalam latihan kemarin memang ada pemain baru tapi bukan berposisi sebagai striker melainkan penjaga gawang yang bernama M. Anwar.
   
Pemain tersebut merupakan eks portiere Mitra Kutai Kartanegara (Kukar). Di posisi ini PS dengan Bogi, penjaga gawang seleksi yang dinilai cukup berkualitas. Masih menurut Rumadi, libero Arif Saripudin atau yang kerap disapa Acong akhirnya deal dengan manajemen PSS Sleman. Sebelumnya Rumadi mengaku cukup optimis Acong bisa diikat PSS karena besaran nilai kontraknya masih terjangkau.

Tanpa target   
Rencananya Rabu (30/11) pagi ini sekitar pukul 07.00 WIB, skuat Super Elang Jawa bakal bertolak ke Purbalingga untuk berpartisipasi dalam Bupati Purbalingga Cup. Dalam kejuaraan itu manajemen tidak mematok target juaran melainkan ajang itu akan digunakan sebagai latihan bagi para pemain pelapis dlaam tubuh tim hijau tersebut.
   
Pada latihan kemarin pelatih PSS Widiantoro memberikan penekanan pada pressing ketat yang dilakukan terhadap pemain lawan di sektor sayap. Setelah bola berhasil direbut, segera dikirim ke lini depan atau pemain sayap.
   
Dalam latihan tersebut, jika ada pemain lawan yang memegang bola, dua pemain PSS harus segera melakukan tekanan untuk merebut bola. “Latihan itu sudah dipraktikkan sejak pagi dan berlanjut sore ini [kemarin],” ungkap Widiantoro.(Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya