SOLOPOS.COM - Seorang petugas PMI mengecek barang bantuan untuk korban konflik Myanmar di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (25/8). PMI mengirim delapan personil dengan membawa bantuan kemanusiaan berupa 500 paket Hygiene kit, 3.000 selimut dan 10.000 sarung dengan total kapasitas seberat 7,5 ton. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Seorang petugas PMI mengecek barang bantuan untuk korban konflik Myanmar di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (25/8). PMI mengirim delapan personil dengan membawa bantuan kemanusiaan berupa 500 paket Hygiene kit, 3.000 selimut dan 10.000 sarung dengan total kapasitas seberat 7,5 ton. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA – Palang Merah Indonesia (PMI) mengirimkan bantuan kemanusiaan dan relawan ke Myanmar untuk membantu para pengungsi Rohingya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bantuan kemanusiaan itu dikirim bersama dengan sejumlah relawan PMI ke Myanmar dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla. Bantuan logistik yang berupa antara lain 500 paket kebersihan, 3.000 selimut dan 10 ribu sarung itu diterbangkan melalui rute Jakarta-Medan-Yangoon sebelum tiba di Sittwe Myanmar.

Ekspedisi Mudik 2024

Sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan harapannya agar Jusuf Kalla bisa menjadi utusan khusus Indonesia untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi etnis Rohingya di Myanmar. “Saya berharap Pak Jusuf Kalla dengan pengalamannya yang luas bisa menjadi ‘special envoy’ kita agar kepedulian Indonesia terhadap isu kemanusiaan Rohingya tidak menimbulkan salah pengertian Myanmar, tapi juga benar-benar membantu saudara kita etnis Rohingya,” kata Yudhoyono seusai menerima Jusuf Kalla.

Pekan ini sejumlah wakil rakyat Indonesia, antara lain Hidayat Nurwahid, Sohibul Iman, Nurhasan Zaidi dan Ledia Hanifa, juga melakukan misi kemanusiaan ke Myanmar. Delegasi Indonesia itu dijadwalkan untuk bertemu dengan Ketua Parlemen dan Menteri Urusan Perbatasan serta Menteri Kesejahteraan Sosial Myanmar.

Menurut Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaq yang melepas keberangkatan delegasi Indonesia itu, misi tersebut akan melengkapi upaya yang telah dilakukan oleh Jusuf Kalla. “Delegasi ini akan melengkapi upaya yang telah dilakukan Jusuf Kalla sebelumnya sebagai Ketua PMI dan utusan khusus RI untuk pengungsi Myanmar,” kata Lutfi.

Konflik yang melibatkan etnis Rohingya di perbatasan Myanmar dan Bangladesh dalam beberapa waktu terakhir memancing perhatian dunia internasional dengan munculnya laporan-laporan mengenai terjadinya tindak kekerasan terhadap etnis tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya