SOLOPOS.COM - Kepala Pusat Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Pertanian, Suryadi Abdul Munir (tengah), bersama seorang perwakilan dari Kedutaan Jepang, Toru Semba (dua dari kiri), memanen gandum di Desa Ngadiwono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (9/11/2011). Pengembangan budi daya tanaman gandum lewat propgram kerja sama Counterpart Fund (CF) dengan Second Kennedy Round (SKR) di wilayah Kecamatan Tosari seluas 100 hektare sekitar 60% produksinya disiapkan sebagai sumber benih gandum nasional. (Antara/Musyawir)

Solopos.com, Solo – Krisis global seperti perang Rusia dan Ukraina serta larangan ekspor gandum oleh India telah berdampak pada meningkatnya harga dan pasokan gandum lokal. Kondisi ini dikhawatirkan berpengaruh pada produksi makanan olahan gandum.

Indonesia pernah melirik budi daya gandum beberapa waktu lalu, meski belum terealisasi. Pada Mei 2022, Kementerian Perdagangan menyebut stok gandum nasional tinggal tiga bulan yang artinya bakal habis pada Juli 2022 atau Agustus 2022.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Perang Rusia dan Ukraina bukanlah satu-satunya penyebab menipisnya stok gandum, tapi juga gelombang panas di India sebagai pemasok sepertiga kebutuhan gandum Indonesia. Penjelasan lengkap bisa dibaca di Kondisi Global Ancam Stok Gandum Lokal dan Menakar Peluang Budidaya.

Dua wisatawan asal Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah terseret ombak besar yang diduga fenomena rip current di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah IstimewaYogyakarta, Minggu (3/7/2022) petang. Kondisi perairan di pantai selatan Jawa hingga Nusa Tenggara berkarakterisitik garis pantai yang curam.

Artinya pantai hanya beberapa meter kemudian langsung curam. Selain kondisi dasar yang curam, pantai selatan juga dikenal memiliki ombak yang tinggi karena langsung berhadapan dengan Samudra Hindia. Kondisi geografis itu terkait dengan pembangkitan angin kencang yang dapat menyebabkan gelombang tinggi. Ulasan lengkap tersaji di Ombak Besar Terbelah, Fenomena Rip Current di Pantai Selatan Jawa.

Nostalgia bersama mahakarya pembesar sastra Indonesia mengingatkan bahwa sastra bukan hanya tentang susunan kata dan kalimat berbunga-bunga. Sastra bukan sekadar fiksi yang membawa larut dalam imajinasi belaka.

Sejarah mencatat para sastrawan turut berperan dalam membangun dan membangkitkan semangat kemerdekaan dari penjajahan melalui karya-karya hebat mereka. Komitmen banyakpihak untuk mengembangan sastra Indonesia menjadi sangat penting dalam konteks menjaga semangat sastra sebagai pembebas. Uraian lengkap bisa dibaca di Hikmah Nostalgia Bersama Mahakarya Pembesar Sastra Indonesia.

Sejumlah fasilitas mewah ditawarkan kepada calon haji furoda tanpa antre dengan biaya mulai Rp225 juta hingga Rp300 juta. Kementerian Agama melaporkan 46 warga negara Indonesia (WNI) tertahan di Imigrasi Arab Saudi setibanya mereka di Jeddah untuk melaksanakan ibadah haji, Kamis, 30 Juni 2022, dini hari. Duduk perka bisa dibaca di Menilik Fasilitas Mewah Haji Furoda Tanpa Antre Berbiaya Rp300 Juta.

Konten-konten premium di kanal Espos Plus menyajikan pembahasan dengan sudut pandang tajam, komprehensif, dan berdata lengkap. Konten premium menyajikan analisis mendalam atas suatu topik. Silakan mendaftar terlebih dulu untuk mengakses konten-konten premium tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya