SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, WONOGIRI — Kekurangan beras di Wonogiri meluas. Setelah menyalurkan bantuan beras kepada 4.106 keluarga, kini Pemkab kembali menerima usulan dari 5.500 keluarga di empat kecamatan.

Usulan tersebut rinciannya meliputi 603 keluarga di Jatiroto, 2.234 keluarga di Kismantoro, 1.042 keluarga di Eromoko, dan 1.621 keluarga di Kecamatan Giritontro. Saat ini usulan tersebut tengah memasuki tahap verifikasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kantor Ketahanan Pangan Wonogiri memastikan hanya akan memberi bantuan pada warga yang saat disurvei, dianggap layak.

Kepala Kantor Ketahanan Pangan Wonogiri, Stefanus Pranowo, mengatakan usulan bantuan beras yang masuk total mencapai 55 ton. Dengan demikian, jika Pemkab berniat memenuhi semua usulan itu, cadangan beras Pemkab yang semula sebanyak 75,2 ton menjadi hanya tersisa 20,2 ton.

“Ya itu kalau dipenuhi semua, Pemkab nantinya hanya punya 15,8 ton di Gudang Bulog dan 4,4 ton di Gudang Pemkab. Tapi semua usulan yang masuk kami verifikasi dulu, sehingga belum tentu semua disetujui,” ungkap Pranowo, saat ditemui wartawan, di ruang kerjanya, Jumat (18/10/2013).

Menurut Pranowo, pengajuan bantuan beras tersebut, seperti yang sebelumnya terjadi, disebabkan warga didera kemiskinan atau karena penghasilan habis untuk membeli air bersih. Dia berharap bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat miskin.

Setiap keluarga rencananya bakal menerima 10 kilogram (kg) beras dengan asumsi cukup dipakai untuk 10 hari.
Sebenarnya, dia menambahkan usulan yang masuk dari masyarakat lebih dari jumlah 5.500 keluarga.

Sebagai contoh, usulan dari Kecamatan Jatiroto dan Eromoko mencapai masing-masing 902 keluarga dan 1.674 keluarga. Namun, dengan pertimbangan dalam dua bulan ke depan warga miskin masih berpeluang mendapat jatah beras untuk rakyat miskin (raskin) sebanyak tiga paket, usulan itu ditekan sampai jumlah yang paling memungkinkan.

“Kalau menuruti semua, cadangan beras Pemkab bisa habis. Makanya, dengan berbagai pertimbangan kami tekan, sampai ada angka usulan bantuan untuk 5.500 keluarga,” imbuh dia.

Sementara itu, Camat Eromoko, Danang Erawanto, saat dihubungi, Jumat, mengatakan pihaknya sengaja mengajukan bantuan beras karena warga di lima desa di kecamatannya memang membutuhkan.

Lima desa tersebut adalah desa yang dilanda persoalan kekeringan, yaitu Desa Basuhan, Pucung, Pasekan, Ngandong, dan Tempurharjo. Selain kekeringan, hasil pertanian yang tidak memuaskan juga menjadi alasan mengapa Eromoko mengajukan bantuan beras.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya