SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JOGJA—Masalah ketajaman lini depan masih menjadi pekerjaan rumah PSIM. Dalam tiga kali laga di awal kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2011/2012, PSIM baru mengemas tiga gol dari dua pertandingan di kandang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dua gol dicetak striker asing Laskar Mataram, Emile Linkers saat menjamu Persita dan Persih Indragiri Hilir. Satu gol lagi dicetak kapten tim sekaligus gelandang serang PSIM, Nova Zaenal ke gawang Persih.

Ekspedisi Mudik 2024

Tercatat, tim kebanggaan warga Kota Jogja itu memiliki tiga striker lokal, dan dua striker berstatus magang yang didaftarkan. Dan jika ditilik, dari ketiga striker yang ada, PSIM hanya memiliki satu striker yang berpengalaman untuk kompetisi Divisi Utama, yakni M Rifky.

Adapun Reinhard dan Lakman Salan belum punya cukup pengalaman. Sayang meski berpengalaman, M Rifky sampai saat ini belum juga bertaji dan mencetak satu gol pun. Praktis ketajaman lini depan hanya mengandalkan keberadaan Emile Linkers untuk menjebol gawang.

“Saat ini beberapa striker yang ada memang masih perlu dibenahi. Kami memang sendikit tertolong dengan keberadaan Emile Linkers di lini depan,” kata pelatih PSIM,  Hanafing kepada Harian Jogja, Senin (17/1).

Celakanya ketergantungan PSIM akan peran eks striker ARC ini sangat tinggi. Krisis gol, diakui Hanafing akan sangat terlihat jika Emile Linkers mengalami cedera. Hal ini pernah terjadi saat Linkers harus absen dalam dua laga yang dijalani PSIM pada gelaran Mataram Cup akhir tahun lalu. “Kami tidak bisa hanya mengandalkan dia, kami harus tempa striker yang ada,” terangnya.

Adapun Direktur Utama PSIM, Yoyok Setyawan secara terpisah mengatakan pihaknya memastikan bakal menambah striker lokal yang ada untuk mengatasi krisis gol. Namun rencana itu dipastikan baru bisa dilakukan pada putaran kedua nantinya. Selain proses pendaftaran yang telah ditutup, kuota pemain yang dimiliki pun telah penuh.

Dijelaskan Yoyok, lini depan PSIM membutuhkan striker yang bertipikal agresif dengan skill dan teknik yang sangat bagus. Dan hal itu baru bisa dilakukan pada putaran kedua. “Kami memang perlu menambah striker nantinya. Putaran kedua kemungkinan kami akan tambah striker yang ada. Apalagi kami akan melakoni lebih banyak laga away nantinya,” terang mantan GM PSIM 2005 itu.

Disinggung mengenai warning yang sempat diberikan kepada tiga pemain, Yoyok mengaku hingga saat ini pihaknya masih menunggu laporan dari jajaran pelatih terkait peningkatan penampilan ketiganya. “Saya masih menunggu perkembangan dari pelatih. Nanti saya akan minta laporan mengenai mereka,” tandas Yoyok.(Harian Jogja/Jumali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya