SOLOPOS.COM - Sejumlah mahasiswa dari berbagai organisasi yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Palestina menggelar aksi di Jl Slamet Riyadi, Solo, Minggu (18/11/2012). Mereka mengutuk keras kebrutalan pasukan Israel terhadap warga Palestina. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Sejumlah mahasiswa dari berbagai organisasi yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Palestina menggelar aksi di Jl Slamet Riyadi, Solo, Minggu (18/11/2012). Mereka mengutuk keras kebrutalan pasukan Israel terhadap warga Palestina. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO – Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Palestina (AMMPAL) menggelar aksi solidaritas di area car free day (CFD), Minggu (18/11/2012) pagi. Selain berorasi, mereka melakukan penggalangan dana bagi korban perang Palestina.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pejabat humas aksi, Fatihulumam, saat ditemui di sela-sela aksi, menuntut pemerintah Indonesia mendukung perjuangan rakyat Palestian. Pihaknya juga mendesak pemutusan hubungan diplomatik Indonesia dengan Israel. “Presiden harus tegas memutuskan hubungan dengan Israel seperti Turki dan Mesir,” ujarnya.

Pihaknya memandang masalah Palestina tak bisa lagi hanya dimaknai dari sudut agama. Menurut Fatihul, invasi Israel ke Palestina telah menyentuh sisi kemanusiaan. “Aksi menentang serangan Israel hendaknya bisa disokong seluruh elemen agama. Ini karena Israel telah mencederai rasa kemanusiaan umat beragama.” Lebih lanjut, seluruh dana hasil aksi bertajuk Save Gaza, Save Palestine. Dari Solo untuk Palestina, One Man One Dollar itu akan disumbangkan melalui saluran lembaga kemanusiaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya