SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta– Mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan krisis ekonomi di Eropa menjadi pertimbangan ancaman ekonomi global untuk Indonesia pada tahun 2011.

Kondisi ini, menurut Sri Mulyani, disampaikan setelah melihat perkembangan krisis utang di beberapa negara Eropa seperti Portugal, Italia, Spanyol, Irlandia, dan Yunani berpotensi mengalami kondisi fiskal yang sangat berat dengan rasio utang pemerintah jauh di atas tingkat maksimum yang disepakati yaitu 60%.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia melanjutkan, situasi di Eropa tersebut telah menjatuhkan kepercayaan kepada surat-surat utang negara-negara tersebut dan menyeret pelemahan mata uang euro. “Ini menjadi ancaman dari sisi global akibat kebijakan fiskal yang sangat ekspansif dengan tingkat defisitanggaran yang sangat tinggi dan dalam waktu yang lama,” ujarnya.

Ia mengatakan, akibat situasi di Eropa tersebut akan berpotensi menyebabkan krisis keuangan yang meluas, akibat dampak sistemik kepercayaan yang menurun. Pelemahan mata uang Euro, dan jatuhnya harga surat utang negara yang berpotensi mempengaruhi kesehatan sektor keuangan dan perbankan.

Menurutnya, meski secara umum kinerja perekonomian dunia terus menunjukkan sinyal perbaikan, namun situasi ekonomi dunia masih bisa dikatakan rapuh.

Pemulihan dunia saat ini, lanjut Sri Mulyani, ditopang oleh pasokan likuiditas globalmelaui intervensi kebijakan moneter yang ekspansif, dankebijaakn fiskal yang counter cyclical secara masif disemua negara.

“Saat ini dikatakan perbaikan itu misalnya untuk China, pertumbuhan ekonomi triwulan I tahun 2010 bisa mencapai 11,3 persen. Angka ini merupakan pertumbuhan tertinggi dalam 3 tahun terakhir. Yang menimbulkan masalah baru yaitu ancaman overheating terutama pada sektor properti,” pungkasnya.

Inilah.com/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya