SOLOPOS.COM - Petugas medis di Gedung Pinere, RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu (4/3/2020), menangani pasien dalam pengawasan terkait virus corona. (Antara-Hafidz Mubarak A)

Solopos.com, SOLO -- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meminta perusahaan-perusahaan dalam negeri, termasuk Sritex, untuk memproduksi alat pelindung diri (APD) secara massal. Hal itu dilakukan untuk mengatasi kelangkaan APD di berbagai rumah sakit di tengah wabah corona (Covid-19).

Upaya itu dilakukan Prabowo untuk memenuhi kebutuhan APD dalam penanganan pasien virus corona yang jumlahnya kian meningkat. Sebelumnya, Prabowo juga telah meminta Panglima TNI mengirimkan pesawat untuk menjemput APD di Shanghai, China.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Positif Corona, Guru Besar UGM Meninggal Dunia

"Hari ini semua tenaga @Kemhan_RI dan TNI disalurkan untuk membantu penanganan Covid 19. Menhan @prabowo jg aktif berkomunikasi dg para menhan di LN, termasuk Menhan Tiongkok untuk saling membantu, karena semua membutuhkan APD. Dan, mrk siap saling membantu termasuk terkait APD," kata Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, melalui akun Twitter @dahnilanzar, Senin (23/3/2020).

Selain bantuan dari pemerintah China, Prabowo juga aktif menghubungi perusahaan dalam negeri, khususnya produsen tekstil, untuk memproduksi APD. Salah satunya, Prabowo meminta Sritex untuk memproduksi APD secara massal dan cepat.

Ajudan Prabowo Subianto: Kesimpulan Saya Bapak Ingin Lockdown Atasi Corona

"Menhan @prabowo sadar betul kebutuhan sangat mendesak terhdp APD, maka selain dari LN, beliau juga menelpon langsung, pabrik2 DN, salah satunya adl Sritex untuk segera produksi massal dan cepat APD, dan saat ini sudah dimulai dan dikirimkan perlahan kpd yg membutuhkan," kata Dahnil.

Sritex atau PT Sri Rejeki Isman tbk merupakan perusahaan yang selama ini dikenal memproduksi baju perlengkapan militer. Namun, Dahnil menegaskan permintaan Prabowo bukan berarti meminta barang secara gratis. Prabowo meminta Sritex memproduksi APD dan membelinya.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana Positif Virus Corona

"Menhan @prabowo tidak meminta pabrik DN sprt sritex secara gratis, agar produksi massal. Tapi @Kemhan_RI membeli dari mrk. Beliau pesan langsung 20.000 ribu untuk tahap pertama. Dan berangsur dikirimkan," jelas Dahnil.

Sejak Februari

"Jadi. Please, sobat yg ingin berpartisipasi. #bertahandirumah kita semua berbagi tugas. Dan tetap menjaga kebersihan. Saat ini kita butuh semangat tolong menolong, anda bertahan dirumah, itu sudah sangat membantu "pejuang-pejuang kita" para dokter yang ada digaris terdepan," pungkasnya.

Bantuan APD dari China Datang, Ada Tulisan Made In Indonesia

Diberitakan sebelumnya, oleh Solopos.com, PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex memproduksi masker kain nonmedis yang dapat dicuci dan dipakai berulang kali. Sritex juga menggarap produk alat perlindungan diri (APD) atau baju pelindung (coverall) untuk membantu memenuhi kebutuhan di dalam negeri.

Kebutuhan ini meningkat akibat merebaknya wabah corona atau Covid-19. Corporate Secretary Sritex Joy Citradewi mengatakan Sritex mulai memproduksi APD tersebut sejak Februari lalu dan saat ini sudah tersedia di pasar. Ini terlepas dari upaya Prabowo meminta Sritex memproduksi APD massal.

Anies Baswedan: 25 Tenaga Medis Positif Virus Corona, 1 Meninggal

“Mereka [baju pelindung] dijual duluan. [Produksinya] sejak [merebak wabah] Covid, sudah duluan dibandingkan masker,” tambah Joy kepada Bisnis, Jumat (20/3/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya