SOLOPOS.COM - Seorang warga berjalan melewati tanda informasi di tengah wabah penyakit Covid-19 di Bolton, Inggris, Senin (17/5/2021). (Antara-Reuters)

Solopos.com, LONDON — Inggris sedang diterpa krisis bahan bakar minyak (BBM) mengakibatkan maraknya aksi pencurian bensin

Penyebab besar dari krisis BBM di Inggris disebut gara-gara Inggris angkat kaki dari Uni Eropa (UE) atau yang dikenal Brexit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Masalah bermula, ketika awal Brexit menyebabkan Inggris mengalami kekurangan sopir truk dari 60.000 hingga 100.000 sopir.

Mereka terdiri dari sopir pengangkut barang berat termasuk BBM.

25.000 Pekerja Pergi

Keadaan diperparah dengan pandemi, sekitar 25.000 pekerja disebut tidak kembali ke Inggris.

Mereka diperkirakan tidak akan kembali lagi ke Inggris.

“Pandemi telah memotivasi pengemudi HGV UE untuk kembali ke negara asal mereka (UE), dan beberapa pengemudi Inggris yang sudah tua mengambil pensiun dini,” kata laporan Driver Require, dikutip dari CNBC, Selasa (28/9/2021).

Baca Juga: Berkelit dari Krisis ala CEO Muda 

“Brexit telah memperparah tren ini dengan semakin mengasingkan pekerja UE. Hal itu menyebabkan lebih banyak pengemudi UE mencari pekerjaan di daratan Eropa dan sopir Inggris juga mencari kerja lain,” tambah laporan itu.

Karena diperkirakan kekurangan sopir truk berimbas ke pemenuhan BBM ke depannya.

Timbul kepanikan di masyarakat yang berbondong-bondong membeli bensin.

Kepanikan

Kepanikan dalam memenuhi BBM terlihat dalam beberapa hari terakhir.

Warga Inggris terus memenuhi antrean di pom bensin-pom bensin.

Bahkan mereka rela antre dari pagi buta, atau sekitar jam 5 pagi.
Sebagaimana dikutip dari Mirror, perebutan bensin juga memicu perkelahian antarpelanggan.

Situasi itu juga dimanfaatkan oleh sejumlah oknum.

Mencuri Bensin

Orang Inggris ada yang nekat mencuri bensin dari mobil yang terparkir.
Diduga, bensin dicuri untuk dijual kembali.

Dari video yang diunggah Mirror, salah satu korban menceritakan bagaimana ada seseorang yang mencuri bensin mobilnya.

Dijelaskan, saat mobil terkunci pencuri melubangi tangki bensin di bawah mobil.

Baca Juga: Ikhlas, Kunci Sukses Hadapi Krisis di Masa Pandemi ala Aqua Dwipayana 

“Pencuri mengebor lubang di mobil untuk mencuri bensin, saat pintu mobil terkunci,” kata salah satu korban Shadrack Olaloko dalam video di Mirror,

Ada juga oknum yang nekat menjual bensin dengan harga di luar nalar.

Seorang wanita diketahui menjual bensin 10 liter seharga 50 poundsterling setara Rp976.600 (kurs Rp19.532).

Harga itu disebut 4 kali lebih mahal dari harga asli bensin.

Postingan itu pun menyulut kemarahan netizen. Tidak lama kemudian, postingan itu langsung dihapus.



 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya