SOLOPOS.COM - Barikade terpasang di pintu Monumen Peringatan Pahlawan Perang Dunia II di Washington DC, Amerika Serikat (AS), setelah Presiden Barack Obama menghentikan seluruh kegiatan pemerintah federal AS, Selasa (1/10/2013). Kongres AS tak mencapai kata sepakat untuk menerapkan sistem baru jaminan kesehatan yang dikenal dengan Obamacare sehingga anggaran pemerintah AS pun belum disepakati hingga waktu semestinya. Krisis itu membuat pemerintah AS merumahkan tanpa bayaran 1 juta pekerja, menutup taman nasional, dan mengulur-ulur proyek penelitian medis gara-gara kehabisan biaya operasional. (JIBI/Solopos/Reuters/Kevin Lamarque)

Solopos.com, WASHINGTON — Pemimpin Mayoritas Senat Amerika Serikat yang dikuasai Partai Demokrat Harry Reid, Rabu (16/10/2013), mengungkap tercapainya kesepakatan dengan para pemimpin kubu Partai Republik di Senat untuk mengakhiri kebuntuan fiskal yang mengancam Amerika Serikat (AS) dengan gagal bayar (default). Dengan demikian, 16 hari shutdown pemerintah AS pun berakhir.

Dari lantai Senat, Reid mengatakan kesepakatan menyerukan pembukaan kembali kegiatan pemerintah federal dengan anggaran sementara sampai 15 Januari 2014 dan memperpanjang otoritas pinjaman AS sampai 7 Februari 2014. “Kompromi yang kami capai akan memberikan perekonomian kita dengan stabilitas yang sangat dibutuhkan,” kata Reid sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara dari Kantor Berita AFP.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Senator Mitch McConnel, dari Republik, mengonfirmasikan tercapainya kesepakatan dengan Demokrat yang harus disetujui oleh Senat dan DPR yang dikuasai Partai Republik. Otoritas pinjaman AS berada di jalur untuk berakhir pada tengah malam, dan tanpa sebuah perjanjian tersebut Amerika Serikat mengalami risiko gagal bayar yang berpotensi memiliki konsekuensi menghancurkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya