SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19 atau virus corona (Freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan organisasi pekerja seni di Kabupaten Karanganyar mengupayakan paket bantuan bantuan bagi pekerja seni terdampak krisis Covid-19. Pekerja seni menjadi salah satu yang paling terdampak atas penghentian kerumunan massa akibat persebaran Covid-19.

5 Pasien Covid-19 Solo Sembuh, Salah Satunya Anak Umur 6 Tahun Asal Nusukan

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Mereka terdampak sejak muncul larangan menyelenggarakan kegiatan yang dapat mengumpulkan massa, seperti hajatan, syukuran, dan lain-lain. Praktis tidak ada panggung untuk pekerja seni hingga saat ini.

Mereka banting setir membuka usaha, seperti dilakukan anggota kelompok campur sari, Areva Music. Pimpinan grup Areva Music, Arief Nafia Alba, bekerja serabutan sembari berjualan rica-rica bekicot dan peyek. Arief menyampaikan anggota lain juga membuka usaha kuliner, menjadi tukang parkir, dan lain-lain.

"Selama pandemi ini, kami usaha apapun demi mendapat pemasukan untuk makan keluarga. Pemain gitar melodi itu jual bakso goreng dan bakar, penabuh drum itu jual labu, tukang gerong dan icik-icik itu buka warung bakar-bakaran. Pemain ketipung saya itu jadi juru parkir di Masaran [Kabupaten Sragen], pemain bass jualan produk olahan kopi jahe, kalau penabuh kendang ciblon jadi sopir ojek online," cerita Arief saat berbincang dengan Solopos.com melalui telepon, Minggu (10/5/2020).

Curhat Ngenes ABK WNI di Kapal China: Makan Umpan Ikan Bau Simpanan 13 Bulan

Ketua Seniman Karanganyar (Sekar) Kabupaten, Joko Dwi Suranto, menyampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar sudah mendata pekerja seni yang terdampak krisis Covid-19 dan memenuhi kriteria mendapatkan bantuan. Selain mengandalkan bantuan Pemkab, sejumlah anggota Sekar mendaftarkan diri untuk mendapat bantuan dari kementerian maupun pemerintah provinsi jateng.

Paket Bantuan Dampak Krisis Covid-19

"Info awal wujud sembako tapi saya belum tahu pasti. Data pekerja seni dari Sekar sudah masuk tapi tidak semua mendapat bantuan. Ya bersyukur bisa meringankan yang lebih membutuhkan. Kalau bantuan dari kementerian maupun provinsi belum ada kabar. Kalau seniman tradisi ini kami carikan lewat yayasan yang peduli seni," tutur Joko saat dihubungi Solopos.com Minggu.

Dia menyampaikan sepuluh orang pekerja seni tradisi menerima Rp300.000 per orang beberapa waktu lalu. Bantuan dari orang luar negeri yang tergabung dalam yayasan tertentu. Donatur tersebut peduli dengan pekerja seni tradisi, seperti penabuh gamelan dan lain-lain. Kriteria penerima bantuan adalah pekerja seni tradisi berusia di atas 50 tahun, tidak memiliki pekerjaan lain.

Kabar Baik! 5 Pasien Positif Covid-19 Solo Sembuh dan Boleh Pulang

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Karanganyar, Sawaldi, menuturkan Pemkab mengalokasikan bantuan untuk 100 pekerja seni. Tetapi dia belum dapat memastikan bentuk bantuan.

Pemkab mendata calon penerima by name, by address. Selain itu, Disdikbud mendata 268 orang pekerja seni di Kabupaten Karanganyar mendaftarkan diri secara online untuk mendapat bantuan atas krisis Covid-19 dari Ditjen Kebudayaan Kemendikbud.

"Yang kami ajukan ke Pemkab itu yang betul-betul terdampak, seperti niyaga, lansia. Selain pekerja seni kami juga mengusulkan bantuan untuk pekerja lain, seperti tenaga sound system, pemasang kajang, dan lain-lain. Kami ajukan 50 orang. Mereka terdampak karena kegiatan berhenti total. Ekonomi kacau. Calon penerima bantuan betul-betul selektif supaya tidak terjadi kecemburuan sosial," ungkap dia.

Heboh Kerumunan Orang di McDonald's Sarinah Saat PSBB, Sudah Tak Takut Corona?

Sawaldi mengajak pekerja seni lain maupun masyarakat secara umum yang memiliki kelebihan rezeki untuk ikut membantu rekan seprofesi maupun tetangga terdekat yang membutuhkan bantuan. Pekerja seni yang sudah mendapatkan bantuan dari Kemendikbud maka tidak akan mendapatkan bantuan dari Pemkab. Bantuan akan dialihkan kepada pekerja seni lain yang membutuhkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya