KRISIS AIR BERSIH WONOGIRI : PESDM Cek Lokasi Sumber Air Gebangharjo

Krisis air bersih Wonogiri, Pemkab mengecek lokasi sumber air Gebangharjo, Pracimantoro.

Solopos.com, WONOGIRI–Dinas Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral (PESDM) Wonogiri, Senin (31/8/2015) mengecek lokasi sumber air di Dusun Karanglo Wetan, Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Kedatangan petugas PESDM untuk melihat dan meneliti keberadaan sumber air tersebut. Jika memungkinkan, PESDM Wonogiri segera mengajukan anggaran pembuatan DED (detailed engineering design) dan memanfaatkan air untuk kemakmuran rakyat.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala Dinas PESDM Wonogiri, Arso Utoro, menyatakan belum mengetahui faktor penyebab munculnya sumber air di lahan tegalan milik warga di musim kemarau. Dia mengira kemunculan air disebabkan naiknya air laut akibat elnino atau faktor pergeseran lempeng sungai bawah tanah.

“Ada kemungkinan naiknya air laut akibat elnino karena diprediksi elnino terjadi akhir Agustus. Kemungkinan lain akibat sungai air bawah tanah yang terdesak. Semuanya masih kemungkinan tetapi realitas sumber air di Desa Gebangharjo merupakan anugerah,” tandas Arso Utoro ditemui Solopos.com, di ruang kerjanya.

Arso menambahkan guna menentukan volume air, kontinuitas pasokan air dan sebagainya, Pemkab berpegang kepada data akademis dan realis. “Hari ini saya sendiri turun ke lokasi sekaligus melakukan mengkaji dan penelitian. Seusai melihat ke lokasi akan ditentukan langkah-langkah berikutnya. Apakah harus bekerja sama dengan PESDM Provinsi Jateng guna pengukuran atau tidak akan dibahas pada Selasa. Yang jelas ada berbagai kemungkinan penyebab air muncul di lahan pekarangan yang kering kerontang,” papar dia.

Sementara itu, masyarakat setempat dan Kepala Dusun (Kadus) Sengon, Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro, Wasino Gendon, berharap sumber di Dusun Karanglo Wetan diteliti.

Gendon mengatakan Desa Gebangharjo terbagi atas sembilan dusun dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 797 KK dan 2.325 jiwa. Sembilan dusun itu adalah, Dusun Karanglo Wetan, Karanglo Kulon, Mudal, Jati, Danggolo, Ngentek, Sengon, Nglaran dan Dilem. Anggota DPRD Wonogiri asal Kecamatan Pracimantoro, Haryoto menjelaskan, warga Dusun Karanglo Wetan, Karanglo Kulon dan Mudal sudah mendapatkan air hingga ke rumah.