Solopos.com, SEOUL – Kabar hengkangnya Kris Wu Yifan, 23, dari boy band Exo ternyata berdampak buruk bagi S.M. Entertainment, raksasa perusahaan hiburan Korea Selatan yang menaungi Exo. Agensi artis-artis Korean Popular (K-Pop) itu pun dihujat dan disebut sebagai perusahaan terburuk di Korea Selatan melalui hashtag #SMEntWorstCompanyInKorea. Tak pelak, saham S.M. Entertainment di pasar bursa pun sontak merosot.
Allkpop, Jumat (16/5/2014), menyebutkan saham S.M. Entertainment terguncang seusai gugatan Kris kepada agency artis gerak dan lagu itu mengemuka di media massa. Saham agensi SHINee itu anjlok hingga 5,8 persen setelah beberapa jam berita gugatan Kris beredar.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Leader Exo-M tersebut meminta pembatalan kontrak dengan kuasa hukum yang sama dengan Han Geng dulu. Gugatan itu terbilang mengejutkan karena saat ini Exo baru saja comeback dan sibuk mempromosikan Overdose di Korea Selatan maupun Tiongkok. Exo adalah boyband yang pembentukannya dirancang S.M. untuk mengeruk keuntungan dari Korea Selatan sekaligus Tiongkok.
Pihak S.M. sendiri menenangkan fans, publik, dan pemegang saham dengan berkilah bahwa mereka akan berusaha keras agar aktivitas promosi Exo tak terganggu. Namun tampaknya hal itu tidak mampu mengangkat lagi harga saham mereka.
“Ini kabar yang mengejutkan tapi kami akan berusaha sebaik-baiknya agar aktivitas Exo tetap dapat berjalan lancar,” ucap jubir.
Hengkangnya Kris dari Exo memang memunculkan sentimen negatif. Di microblog Twitter #SMEntWorstCompanyInKorea dan #WeBelieveInYouKris jadi trending topic.
“Setelah 2 tahun akhirnya Kris membuat keputusannya, kuharap ia tetap memikirkan fans-nya,” tulis akun berbahasa Korea itu.
“Hari ini seluruh Exostan bersatu dan Kris memiliki masa-masa yang sulit sekarang, dia membutuhkan dukungan kita semua,” ujar lainnya. “Aku menangis! Kurasa meninggalkan EXO not your style kan oppa?”
Kris melalui kuasa hukumnya telah mengonfirmasi telah mengajukan gugatan hukum kepada S.M. Entertainmet. Firma hukum Hankyul yang tak lain adalah kuasa hukum Kris Exo kepada media China seperti dikutip dari Rocketnews24.com, Jumat (16/5/2014), mengkonfirmasi kabar ini.
Kris mengajukan tuntutan pembatalan kontrak ke S.M. memakai pengacara yang sama dengan Han Geng dulu. Perwakilan firma hukum tersebut, Cho Bum Suk jadi orang yang mengurusi gugatan hukum Han Geng Super Junior pada 2009 lalu. Kris meminta pembatalan kontrak pada agensi tempatnya bernaung itu.
“Kris telah memasukkan gugatan pada hari Kamis 15 Mei 2014 kepada S.M. Entertainment untuk meminta pembatalan kontrak,” kata firma hukum Hankyul pada rilis persnya. “Cho Bum Suk yang dulu menjadi kuasa hukum Han Geng yang mengurusi kasus ini.”
Gugatan ini diajukan Kris lantaran S.M. Entertainment telah memperlakukannya dengan sangat tidak baik dan bisa dikatakan melanggar hak asasi.
Hal ini diungkapkan langsung oleh orang terdekatnya, “S.M. Entertainment mengendalikannya seperti pion dan kontrol-target ketimbang memberikannya kesempatan sebagai seorang selebriti. SM Entertainment mengendalikan secara penuh dalam hal penampilan panggung, event, dan aktivitasnya.”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
