SOLOPOS.COM - Kris Exo (soompi.com)

Solopos.com, SEOUL – Kabar hengkangnya Kris Exo dari boyband K-popnya ternyata tak main-main. Kris melalui kuasa hukumnya telah mengonfirmasi telah mengajukan gugatan hukum pada SM Entertainmet.

Firma hukum Hankyul yang tak lain adalah kuasa hukum Kris Exo, kepada media China seperti dikutip dari Rocketnews24.com, Jumat (16/5/2014), mengkonfirmasi kabar ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kris mengajukan tuntutan pembatalan kontrak ke SM memakai pengacara yang sama dengan Han Geng dulu. Perwakilan firma hukum tersebut, Cho Bum Suk jadi orang yang mengurusi gugatan hukum Han Geng Super Junior pada 2009 lalu. Kris meminta pembatalan kontrak pada agensi tempatnya bernaung itu.

“Kris telah memasukkan gugatan pada hari Kamis 15 Mei 2014 kepada SM Entertainment untuk meminta pembatalan kontrak,” kata firma hukum Hankyul pada rilis persnya. “Cho Bum Suk yang dulu menjadi kuasa hukum Han Geng yang mengurusi kasus ini.”

SM Entertainment sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi untuk mengkonfirmasi guatan ini. Namun mereka sudah mendengar tentang gugatan itu dan sedang mengeceknya. Sebelumnya, SM Entertainment mengaku terkejut dengan pernyataan Kris akan hengkang.

“Kami sedang mencoba mengkonfirmasi soal Kris meminta pembatalan kontrak. Ini kabar yang mengejutkan tapi kami akan berusaha sebaik-baiknya agar aktivitas EXO tetap dapat berjalan lancar.”

Sementara itu, 10Asia, Jumat (16/5/2014) melaporkan Pengadilan Tinggi Seoul telah mengkonfirmasi gugatan itu. Foto pengajuan dokumen dari Kris ke pengadilan juga sudah menyebar di internet.

“Tuntutan pembatalan kontrak telah diajukan Kris menggunakan nama aslinya (Wu Yi Fan) pada 15 Mei,” ucap jubir. “Karena baru dimasukkan hari ini maka prosesnya belum selesai sepenuhnya.”

Gugatan ini diajukan Kris lantaran SM Entertainment telah memperlakukannya dengan sangat tidak baik dan bisa dikatakan melanggar hak asasi. Hal ini diungkapkan langsung oleh orang terdekatnya, “SM Entertainment mengendalikannya seperti pion dan kontrol-target ketimbang memberikannya kesempatan sebagai seorang selebriti. SM Entertainment mengendalikan secara penuh dalam hal penampilan panggung, event dan aktivitasnya.”

Tuntutan Kris itu mirip dengan yang diajukan Han Geng ke SM pada 2009. Saat itu ia meminta kontraknya dihapus dan akhirnya mencapai kesepakatan pada 2011 sehingga bisa keluar dari Super Junior.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya