SOLOPOS.COM - Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean menunjukkan pistol rakitan serta dua tersangka curas yakni Eko Yulianto, 31, warga Dusun Kepuh, Desa Ploso, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jatim dan Bayu Ratna Siranda, 20, warga Dusun Patuk, Desa/Kecamatan Baturetno, Wonogiri, saat ekspose kasus itu di Mapolres Wonogiri, Kamis (7/1/2016). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Perampokan Wonogiri tentang penangkapan dua tersangka perampok yang berawal dari minibus terperosok.

Solopos.com, WONOGIRI – Aparat Resmob Reskrim Polres Wonogiri dan Reskrim Polsek Karangtengah menangkap dua tersangka kasus pencurian dengan kekerasan (curas).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Uniknya, penangkapan kedua tersangka itu berawal dari kejadian minibus terperosok di Dusun Karang, Desa Jeblogan, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri.

Kedua tersangka itu adalah Eko Yulianto, 31, warga Dusun Kepuh, Desa Ploso, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jatim, dan Bayu Ratna Siranda, 20, warga Dusun Patuk, Desa/Kecamatan Baturetno, Wonogiri.

“Awal pemeriksaan ada enam warga yang dimintai keterangan namun dua orang ditetapkan menjadi tersangka curas, yakni Eko Yulianto dan Bayu Ratna. Dua tersangka mengaku berkomplot mencuri di dua minimarket, yaitu minimarket di Kecamatan Giriwoyo dan minimarket di Kecamatan Baturetno,” ujar Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean, Kamis (7/1/2016), di Mapolres Wonogiri.

Kapolres menjelaskan dari hasil pemeriksaan terungkap para tersangka menganiaya korban atau penjaga minimarket dan mencongkel brankas.

Di Giriwoyo, kata dia, kedua tersangka membawa kabur uang Rp25,2 juta, tiga bungkus rokok dan sebuah dompet sedangkan di Baturetno, mereka mengambil Rp5,5 juta, empat bungkus rokok, dan sebuah handphone.

“[Barang bukti] Tujuh amunisi kaliber 3,2 milimeter rakitan diamankan berikut dua sepeda motor, sebuah linggis, sebuah obeng dan sebuah pistol rakitan dan tas,” ungkap dia.

Keterangan yang dihimpun , pada Selasa (5/1/2016) sekitar pukul 05.00 WIB, Jumianto, 40, warga Dusun Karang, Desa Jeblogan, Karangtengah, Wonogiri, mendapati minibus terperosok di parit depan rumahnya.

Dua penumpang minibus, Bayu Ratna, 20 dan Markhotib, 19, keduanya warga Desa/Kecamatan Baturetno, Wonogiri, pergi tanpa sepengetahuan warga sekitar. Warga sekitar menyelidik ke dalam minubus dan menemukan tas warna merah hitam berisi sepucuk pistol rakitan, tujuh buah amunisi, obeng, dan linggis.

Belakangan diketahui minibus dikemudikan Nur Cahyono, warga Baturetno. Saat mininus terperosok, Nur meminta tolong kepada Eko Yulianto melangsir kedelai ke Baturetno.

Sekitar pukul 17.30 WIB, Nur, Bayu dan Markholib datang dengan mobil derek untuk mengevakuasi minibus namun mereka malah ditangkap polisi.

Pada Rabu (6/1/2016), polisi mendapatkan pengakuan Bayu pernah mencuri di minimarket dengan Yuli. Polisi lalu membawa Bayu ke Pacitan dan bertemu dengan Yuli.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya